KOMPAS.com - Malam cukup larut ketika Anda pulang kerja. Badan yang terasa letih membuat Anda ingin segera tidur.
Namun, bagaimana jika Anda masih mengenakan lensa kontak? Sebagian orang akan melepasnya, tapi ketika terlalu letih kadang tak sengaja lensa kontak tersebut terbawa tidur.
Tak hanya tidur malam, sepertiga pengguna lensa kontak dilaporkan masih mengenakannya ketika tidur siang.
Namun, tahukah Anda hal tersebut memiliki risiko tinggi?
Infeksi Kornea
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang yang masih mengenakan lensa kontak saat tidur memiliki enam hingga 8 kali risiko lebih besar mengalami infeksi mata.
"Di antara banyak perilaku yang meningkakan risiko mengalami infeksi kornea terkait lensa kontak adalah tidur masih mengenakannya," tulis para peneliti dalam laporan mingguan Morbidity and Mortality dikutip dari Live Science, Kamis (16/08/2018).
"(Itu adalah) salah satu perilaku yang paling sering dilaporkan di kalangan pemakai lensa kontak remaja dan dewasa," sambung tulisan tersebut.
Berawal dari Mikroba
Infeksi ini disebut dengan keratitis mikroba, paling sering dialami pemakai lensa kontak.
Menurut laporan tersebut, penyakit ini disebabkan oleh bakteri ataumikroba lain yang menginfeksi kornea mata.
Baca juga: Wanita Ini Simpan Lensa Kontak Selama 28 Tahun di Kelopak Matanya
Temuan ini ditegaskan setelah para peneliti mempresentasikan enam kasus pasien yang tidur masih memakai lensa kontak.
Beberapa infeksi bahkan mengakibatkan kerusakan kornea, kehilangan penglihatan permanen, hingga membutuhkan operasi.
Kehilangan Penglihatan
Salah satu kasus dialami oleh seorang pria berusia 34 tahun. Pria tersebut tidur dengan memakai lensa kontak sekitar tiga hingga empat malam seminggu.