KOMPAS.com - Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini mendeteksi perilaku misterius dari satelit milik Rusia. Cara benda itu bertindak disebut tidak seperti satelit yang pernah dilihat sebelumnya.
"Kami tidak tahu pasti apa itu dan tidak ada cara untuk memverifikasinta," ungkap Yleem D.S Poblete, asistem Menteri Pertahanan AS dikutip dari Science Alert, Kamis (16/08/2018).
"Tetapi niat Rusia sehubungan dengan satelit ini tidak jelas dan nyatanya sangat mengganggu perkembangan," tegasnya.
Pernyataan tersebut dibuat ketika Konferensi PBB tentang Perlucutan Senjata di Jenewa, Swiss. Artinya, hanya selang beberapa hari setelah AS menegaskan kembali niatnya membentuk militer luar angkasa pada 2020 mendatang.
Mulanya pembentukan militer luar angkasa itu dianggap sebagai ide bodoh. Namun, temuan perilaku tak biasa dari satelit Rusia tersebut seperti menawarkan bukti "ancaman yang muncul".
Menurut Poblete, ketakutan saat ini adalah tanggapan terhadap objek antariksa yang dikerahkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Oktober tahun lalu. Rusia menggambarkannya sebagai "inspektur aparat antariksa".
"Tetapi perilaku pengorbitan satelit itu tidak konsisten dengan apa pun yang dilihat sebelumnya dari pemeriksaan orbit atau kemampuan kesadaran situasional ruang, termasuk kegiatan satelit inspeksi Rusia lainnya," klaim Poblete.
"Kami prihatin dengan apa yang tampaknya perilaku sangat tidak normal oleh 'inspektur apar antariksa' itu," tambahnya.
Terlepas dari apakah itu benar atau tidak, Poblete menyebut bahwa terlalu berisiko untuk hanya mempercayai perkataan pemerintah Rusia.
"Rekan-rekan Rusia kami akan menyangkal bahwa sistemnya dimaksudkan untuk bermusuhan," kata Poblete.
Baca juga: Mimpi NASA Sentuh Matahari Terwujud Lewat Satelit Tercepat Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.