KOMPAS.com – Rasanya, foto-foto dan kisah-kisah hewan yang terluka akibat sampah manusia tidak ada habisnya. Namun, hasilnya sama saja. Manusia tidak pernah berhenti menyampah dan mencelakai alam.
Pada hari Senin sore (6/8/2018), seekor penyu paling langka di dunia, penyu Kemp’s Ridley (Lepidochelys kempii), ditemukan mati terjerat kursi bar di pantai Dune Allen, South Walton, Florida, Amerika Serikat, oleh warga sekitar.
Mayat penyu tersebut sudah tidak layak untuk dinekropsi, tetapi penyebab kematiannya dapat diketahui hanya dengan melihat.
Baca juga: Penyu Langka Mati Terjerat Kursi Pantai, Apa Pelajaran untuk Kita?
Foto kematian penyu tersebut kemudian diunggah oleh South Walton Turtle Watch ke akun Facebook resmi mereka sebagai peringatan.
“Kita berhasil mengeluarkan penyu betina ini dari kursi. Dia adalah seekor penyu Kemps yang sangat-sangat terancam punah, dan kini dia mati,” tulis organisasi tersebut.
Mereka melanjutkan, lihat saja kepalanya untuk mengetahui apa yang dia alami. Kasihan sekali, kematiannya pasti sangat tragis.
Diwawancarai oleh televisi lokal, WEAR-TV, Michael Abshure dari South Walton Turtle Watch menuturkan, sangat menyedihkan untuk melihat bahwa hewan selangka ini harus mati dengan tragis. Terjerat di kursi itu, aku bisa membayangkan bahwa ia mengalami kematian yang sangat panjang dan perlahan.
Baca juga: Lagi, Penyu Hijau di Thailand Tewas Akibat Telan Plastik
South Walton Turtle Beach pun mengajak semua orang untuk berhenti membuang sampah di pantai. Mereka mengatakan, ini sangat, sangat menyedihkan, dan sangat mudah untuk dicegah. Tolong jangan meninggalkan barang-barang Anda, apa pun itu, di pantai.
Kematian penyu ini sangat disayangkan oleh para pakar lingkungan. Pasalnya, baru bulan lalu penyu Kemp’s Ridley lainnya ditemukan terperangkap di kursi pantai di Pulau Dauphin, Alabama. Penyu tersebut juga meninggal karena terjerat tali yang menempel pada kursi tersebut.
Padahal, penyu ini merupakan salah satu yang terlangka di dunia. Mereka hanya ditemukan di Teluk Meksiko dan sebagai pesisir timur Amerika Serikat. Dari jumlah 100.000 pada 1940-an, penyu Kemp’s Ridley hanya tinggal beberapa ratus pada 1980-an.
Kini, para pakar berusaha untuk mengembalikan jumlah mereka dengan menyediakan area konservasi dan pengembangbiakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.