KOMPAS.com - Sebuah kelompok konservasi penyu membagikan sebuah foto mengejutkan pada Sabtu (14/07/2018). Foto tersebut memperlihatkan seekor penyu yang terdampar di pantai Alabama dengan kursi pantai terikat di lehernya.
Melalui akun Facebook, Fort Morgan Share the Beach, kelompok konservasi itu mengingatkan para pengunjung pantai tentang pentingnya kebersihan.
"Ini membuat kami sangat marah. Harus berapa kali kami mengingatkan masyarakat untuk mengambil barang-barang mereka? Itu harusnya aturan yang umum. Kami pikir akan mencetak (gambar) ini dan membawanya saat memperingatkan mereka," tulis keterangan foto tersebut.
Foto yang mereka bagikan menunjukkan penyu kempi (Lepidochelys kempii) yang mati dengan kondisi bagian kursi pantai menempel di lehernya. Padahal, penyu jenis ini termasuk yang terancam punah.
Dalam kolom komentarnya, lembaga konservasi ini juga menceritakan bahwa kursi itu hanyut ke laut. Mererka yakin hal inilah yang membuat penyu tersebut terjerat di dalamnya.
"Ada tali berat di sekitar kursi yang melilit pada leher kura-kura itu," ungkap Debbie Harbin, juru bicara pihak konservasi tersebut dikutip dari Huff Post, Sabtu (14/07/2018).
Baca juga: Lagi, Penyu Hijau di Thailand Tewas Akibat Telan Plastik
"Begitu banyak barang yang ditinggalkan hanyut di pantai," sambung Harbin.
Sebenarnya, para ahli satwa liar telah lama memperingatkan tentang bahaya meninggalkan kursi pantai bagi penyu. Kursi-kursi itu bisa hanyut dan menenggelamkan para penyu.
Tak hanya itu, kursi-kursi yang tetap di pantai pun bisa menjadi hambatan bagi penyu untuk bersarang dan menetas.
Fenomena ini juga ditanggapi oleh Richard Brewer, relawan kelompok advokasi penyu.
Brewer menyebut peristiwa memilukan ini sebenarnya bisa dicegah.
"Kitalah pelakunya, penyu-penyu itu tidak akan menemukan kursi jika bukan karena kita," ujar Brewer dikutip dari Newsweek, Senin (16/07/2018).
Untuk itu, Brewer mendesak para pengunjung pantai mengikuti aturan sederhan: tinggalkan pantai lebih bersih daripada ketika Anda datang.
Sebagai informasi, menurut organisasi WWF, penyu kempi hanya bersarang di hamparan Teluk Meksiko.
Antara tahun 1940 hingga 1980, jumlah penyu jenis ini hanya tinggal beberapa ratus individu saja. Tapi berkat upaya konservasi, populasi penyu betinanya meninggat menjadi 100 hingga 10.000.
Sayangnya, hilangnya habitat, perubahan iklim, serta polusi menjadi ancaman besar bagi penyu kempi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.