Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Finalis Kompetisi Desain Habitat Mars yang Diadakan NASA

Kompas.com - 03/08/2018, 21:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Tim dari New York ini berusaha menambahkan "elemen kemanusiaan" dalam rancang bangun rumah Mars tersebut.

Rumah itu diberi nama Marsha. Bentuknya yang silinder dimaksudkan untuk memaksimalkan luas lantai yang dapat digunakan dan efisiensi graviitasi.

Bangunan ini rencananya terdiri dari dua lapisan.

Lapisan pertama ditujukan untuk menjaga lingkungan yang keras di luar. Lapisan ini terbuat dari bahan termoplastik yang dicampur batuan Mars yang dapat digunakan kembali.

Sedangkan cangkang kedua adalah yang digunakan sebagai tempat tinggal.

3. Tim Kahn-Yates

Tim ini berasal dari Jackson Mississipi. Mereka merancang habitat rumah yang berasal dari landasan pendaratan di Mars.

Tepat setelah mendarat di Mars, landasan ini akan meluas dan mencetak pondasi bangunan berbentuk oval dan dindingnya.

Baca juga: Benarkah NASA Menghancurkan Bukti Kehidupan di Mars 40 Tahun Silam?

Lapisan eksteriornya memiliki bukaan yang memungkinkan sinar matahari masuk ke bagian dalam rumah. Tentu bukaan ini telah dirancang dengan hati-hati agar tidak menyakiti manusia.

Selain itu, celah antara bagian terluar dengan inti interiornya menyediakan ruang untuk taman. Ini dimaksudkan untuk membantu menyaring udara di dalam bangunan.

4. Tim Search+Apis Cor

Tim ini juga berasal dari New York. Rancangan mereka berusaha menyeimbangkan kemampuan bangunan untuk melindungi manusia dari radiasi sementara masih memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam interior.

Tim ini bekerja sama dengan Apis Cor, sebuah perusahaan konstruksi.

Dalam rancangan mereka, nantinya manusia akan tinggal dalam "bangunan tiup" yang dihamparkan di permukaan Mars sebelum kru tiba.

Lapian luarnya terbuat dari bebatuan kasar di Mars untuk melindungi bagunan tiup tersebut.

5. Tim Northwestern University

Seperti tim Search, tim ini juga mendesain sebuah kapal tiup bergravitasi. Kulit terluarnya akan dibangun dari sumber daya yang tersedia di dekatnya.

Tata letaknya, memfokuskan semua "ruang basah" (dapur, kamar mandi, dan lab) di satu sisi habitat untuk memusatkan pipa dan fitur mekanis lainnya ke satu area.

Baca juga: NASA Temukan Gundukan Biru di Planet Mars, Apa Itu?

Percobaan HI-SEAS NASA, yang menyimulasikan eksplorasi ruang angkasa, menginformasikan proporsi ruangan yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com