Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Finalis Kompetisi Desain Habitat Mars yang Diadakan NASA

KOMPAS.com - Beberapa negara mengutarakan ambisinya untuk bisa meninggali planet Mars. Salah satunya adalah Amerika Serikat.

Untuk diketahui Badan Antariksa AS (NASA) telah mengumumkan misi Mars yang akan dilaksanakan pada 2033.

Meski mungkin mendarat di Mars, tapi yang jadi pertanyaan adalah apakah mungkin tinggal di sana untuk waktu yang lama?

Untuk tinggal di planet tetangga kita itu, diperlukan sebuah struktur yang mampu menahan radiasi matahari yang kuat, perubahan suhu yang drastis, dan gravitasi yang cukup.

Intinya, sebelum tinggal di sana, para ilmuwan perlu merumuskan rumah yang tepat bagi manusia yang akan tinggal.

Dengan alasan ini, NASA kemudian mengadakan kontes untuk habitat 3D cetak terbaik yang mungkin benar-benar berfungsi di Mars. Kontes ini diadakan pada 2014 lalu.

Dirangkum dari Futurism, Senin (30/07/2018), selang 4 tahun berlalu, kini NASA telah mempersempit finalisnya menjadi lima besar.

Kelima tim tersebut berasal dari beberapa universitas dan perusahaan Amerika yang berfokus pada bidang arsitektur atau konstruksi.

Tim-tim yang beruntung itu adalah:

1. Tim Zopherus

Ide tim yang berasal dari Rogers, Arkansas ini adalah mencampurkan bahan dari Mars seperti es, kalsium oksida, dan batuan planet merah. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah diakses karena tersedia lokal.

Dalam video 3D mereka, terlihat sebuah kubah besi besar akan berfungsi sebagai pencampur bahan bangunan. Selanjutnya, alat itu juga akan mencetak rumah-rumah di Mars.

Uniknya, setelah satu bangunan tercetak, alat ini akan mengangkat sendiri dan mengulangi proses yang sama.

Rumah atau bangunan yang dihasilkan berbentuk heksagonal. Tim ini mengklaim, bangunan itu bisa menahan iklim lokal Mars yang keras serta menyerap radiasi untuk melindungi manusia.

2. Tim AI Spacefactory

Tim dari New York ini berusaha menambahkan "elemen kemanusiaan" dalam rancang bangun rumah Mars tersebut.

Rumah itu diberi nama Marsha. Bentuknya yang silinder dimaksudkan untuk memaksimalkan luas lantai yang dapat digunakan dan efisiensi graviitasi.

Bangunan ini rencananya terdiri dari dua lapisan.

Lapisan pertama ditujukan untuk menjaga lingkungan yang keras di luar. Lapisan ini terbuat dari bahan termoplastik yang dicampur batuan Mars yang dapat digunakan kembali.

Sedangkan cangkang kedua adalah yang digunakan sebagai tempat tinggal.

3. Tim Kahn-Yates

Tim ini berasal dari Jackson Mississipi. Mereka merancang habitat rumah yang berasal dari landasan pendaratan di Mars.

Tepat setelah mendarat di Mars, landasan ini akan meluas dan mencetak pondasi bangunan berbentuk oval dan dindingnya.

Lapisan eksteriornya memiliki bukaan yang memungkinkan sinar matahari masuk ke bagian dalam rumah. Tentu bukaan ini telah dirancang dengan hati-hati agar tidak menyakiti manusia.

Selain itu, celah antara bagian terluar dengan inti interiornya menyediakan ruang untuk taman. Ini dimaksudkan untuk membantu menyaring udara di dalam bangunan.

4. Tim Search+Apis Cor

Tim ini juga berasal dari New York. Rancangan mereka berusaha menyeimbangkan kemampuan bangunan untuk melindungi manusia dari radiasi sementara masih memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam interior.

Tim ini bekerja sama dengan Apis Cor, sebuah perusahaan konstruksi.

Dalam rancangan mereka, nantinya manusia akan tinggal dalam "bangunan tiup" yang dihamparkan di permukaan Mars sebelum kru tiba.

Lapian luarnya terbuat dari bebatuan kasar di Mars untuk melindungi bagunan tiup tersebut.

5. Tim Northwestern University

Seperti tim Search, tim ini juga mendesain sebuah kapal tiup bergravitasi. Kulit terluarnya akan dibangun dari sumber daya yang tersedia di dekatnya.

Tata letaknya, memfokuskan semua "ruang basah" (dapur, kamar mandi, dan lab) di satu sisi habitat untuk memusatkan pipa dan fitur mekanis lainnya ke satu area.

Percobaan HI-SEAS NASA, yang menyimulasikan eksplorasi ruang angkasa, menginformasikan proporsi ruangan yang berbeda.

https://sains.kompas.com/read/2018/08/03/210000023/5-finalis-kompetisi-desain-habitat-mars-yang-diadakan-nasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke