Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Juta Tahun Mendatang, Bagaimana Wujud Manusia?

Kompas.com - 30/07/2018, 12:04 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

"Semua migrasi berasal dari daerah pedesaan ke perkotaan sehingga ada peningkatan keragaman genetik di perkotaan dan penurunan di daerah pedesaan," katanya.

"Apa yang mungkin Anda lihat adalah proses pembedaan gen di sepanjang garis tempat tinggal orang."

Keragaman genetik akan muncul di seluruh dunia, tapi di Inggris, daerah pedesaan kurang beragam dan memiliki lebih banyak leluhur telah lama tinggal di kawasan itu.

Hal itu tak terjadi di perkotaan Inggris yang jumlah pendatangnya lebih tinggi.

Beberapa kelompok manusia akan menunjukkan tingkat mereproduksi yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Populasi di Afrika, misalnya, bakal berkembang pesat sehingga gen mereka melonjak pada frekuensi yang lebih tinggi dibanding populasi global.

Daerah dengan manusia berwarna kulit terang akan bereproduksi dalam kecepatan rendah. Oleh karena itu, prediksi Hodgson, warna kulit dari perspektif global akan menjadi lebih gelap.

"Warna kulit gelap hampir pasti meningkat pada skala global yang relatif terhadap warna kulit terang," katanya.

"Saya kira rata-rata manusia beberapa generasi dari sekarang akan memiliki warna kulit yang lebih gelap daripada sekarang."

Baca juga: Fosil Otak Monster Laut Ini Ungkap Evolusi Makin Kompleks

Menjelajah Antariksa

Lalu bagaimana dengan ruang angkasa? Jika manusia memang akhirnya menjelajah Mars, bagaimana nantinya evolusi manusia?

Dengan gravitasi rendah, otot-otot tubuh kita bisa berubah struktur. Barangkali kita akan memiliki lengan dan kaki yang lebih panjang.

Dalam iklim yang lebih dingin sejenis Zaman Es, dapatkah kita bahkan menjadi lebih montok, dengan rambut yang menutupi tubuh agar lebih hangat, seperti kerabat Neanderthal kita?

Kita tidak tahu. Tetapi yang pasti, variasi genetik manusia meningkat.

Di seluruh dunia ada sekitar dua mutasi baru untuk setiap satu dari 3,5 miliar pasangan dalam genom manusia setiap tahun, kata Hodgson.

Hal itu sangat menakjubkan—dan membuatnya tidak mungkin kalau kita akan terlihat sama dalam satu juta tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com