Meski terlihat cukup menakutkan, tapi hasil ini masih bersifat observasional. Ini berarti hubungan sebab akibat tidak bisa disimpulkan, melainkan hanya korelasi saja.
Namun penelitian ini tetap kontradiktif terhadap peneltian pada 2016 di Guatemala. Penelitian sebelumnya menyimpulkan, perempuan yang melahirkan lebih bisa bertahan hidup karena memiliki telomere yang lebih panjang.
Pada penelitian itu, memiliki anak atau melahirkan benar-benar dapat melindungi perempuan dari penuaan sel.
Menyadari hal ini, Pollack dan timnya juga mengatakan bahwa perlu studi lebih lanjut.
Dia juga menyebut bahwa ada kemungkinan bahwa pemendekan telomere ini berkaitan dengan stres yang terjadi saat menjaga atau mengasuh anak-anak.
Tetapi mengingat betapa sedikit penelitian telah dilakukan di daerah ini, mereka menyarankan hasil mereka harus diperlakukan dengan hati-hati.
Baca juga: Ibu, Tidur Sianglah untuk Kurangi Risiko Bayi Lahir Berbobot Rendah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.