Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Kematian? Begini Definisinya Menurut Medis

Kompas.com - 12/07/2018, 11:38 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Fase kedua kematian disebut Mati Otak. Pada tahapan ini semua fungsi otak berhenti.

Pasien biasanya masih bisa "hidup" karena dibantu alat-alat kedokteran, seperti alat pernapasan alat pacu jantung dan lainnya.

Para dokter biasanya memutuskan pengambilan organ tubuh penting untuk didonorkan pada fase kedua ini.

Pertimbangnnya, organ-organ penting masih berfungsi pada fase ini, walau tidak ada kendali dari otak.

Namun banyak orang mengkritik praktek cangkok organ Tubuh tersebut. Mereka melontarkan keberatan, karena fase mati otak juga sulit ditegaskan secara pasti.

Sayangnya, jika menunggu kematian fase ketiga, yakni kematian biologis, organ tubuh yang diambil juga tidak ada gunanya lagi, karena sudah mati.

Mati Biologis

Fase kematian biologis ditandai dengan kematian milyaran sel-sel tubuh. Karena tidak ada regenerasi sel, tanda-tanda kematin jelas terlihat.

Kulit jasad menunjukkan bercak-bercak kematian dan jasad menjadi kaku. Proses pembusukan juga dimulai dan berlangsung cepat.

Pada fase ini sudah tidak diragukan lagi. bahwa makhluk hidup sudah mati.

Tapi manusia adalah makhluk sosial dan beradab. Dalam berbagai agama maupun tradisi, ada ritual mengenang dan menghormati anggota keluarga yang sudah meninggal.

Bahkan di jaman internet sekarang ini, orang yang meninggal pun masih tetap hidup walau secara virtual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com