Tahan Kencing 8 Bulan, Katak Ini Selamat dari Kematian

KOMPAS.com - Berapa lama Anda bisa menahan kencing? Mau selama mungkin rekor Anda tentu tidak akan menyamai katak kayu Alaska ini. Mereka mampu menahan kencing sepanjang musim dingin atau sekitar 8 bulan lamanya.

Bukan tanpa sebab, katak Alaska melakukannya karena selama musim dingin mereka hibernasi sekaligus membeku. Mereka memanfaatkan urin sendiri sebagai perlindungan sel dan jaringan agar ketika menjelang musim semi tiba bisa 'hidup' kembali.

Kini peneliti telah mengetahui bagaimana mereka melakukannya.

Baca juga : Spesies Katak Baru di Sumatera, Punya Organ Aneh di Perut

Kuncinya adalah daur ulang urea atau limbah utama dalam urin.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B ini mengungkapkan, ada mikroba khusus bernama Pseudomonas yang bertugas mendaur ulang urea.

Pseudomonas tumbuh subur di udara dingin namun di waktu lain bakteri tersebut tidak terlihat.

Urea yang sudah didaur ulang ini kemudian menjadi nitrogen yang berguna. Katak kecil inipun bisa tetap hidup ketika mereka berhibernasi dan membeku secara keseluruhan.

Meskipun tidak membuat tubuh mereka hangat, urea berfungsi melindungi sel serta jaringan, bahkan ketika jantung, otak dan aliran darah berhenti.

Beberapa meragukan jika katak tersebut membeku, tetapi Jon Costanzo, ahli zoologi dari Miami University di Ohio tidak sependapat.

"Mata mereka putih, kulit mereka sangat dingin. Mereka seperti batu kecil. Mereka membeku," kata Costanzo.

Baca juga : Kisah Romeo, Katak Langka yang Mencari Juliet di Jagat Maya

Jika katak itu adalah manusia, orang-orang pasti akan mengiranya mati. Itu kenapa katak kayu merupakan salah satu mahluk yang bisa disebut sebagai mahluk mati yang hidup.

Begitu suhu menghangat menjelang musim semi, katak hidup kembali. Mereka mencair dan mulai makan serta kawin lagi. Biasanya mereka akan terbangun di bulan Februari untuk kawin.

Saat proses mencair, jantung mereka terus berdetak bahkan sebelum es di dalam tubuh mereka benar-benar meleleh. Setelah itu pernapasan paru-paru dan sirkulasi darah dipulihkan segera setelahnya.

Sebenarnya yang dilakukan oleh katak kayu Alaska ini tidak jauh beda dengan hewan-hewan lain kala hibernasi. Mereka juga tidak buang air selama tertidur. Hanya saja yang berbeda, katak kayu ini membeku secara keseluruhan hingga suhu nol derajat celcius.

"Pasti ini akan membunuh hewan tersebut. Kita kagum akan hibernasi beruang. Tapi menurut saya hewan yang punya kemampuan untuk membekukan dirikan dan pulih seperti semula seperti tak terjadi apapun, itu adalah hal yang luar biasa," imbuh Costanzo.