Dalam rekaman tersebut, para penyelam harus melalui lorong-lorong yang gelap dan basah.
Dengan medan sulit ini, seorang penyelam meninggal pada Jumat (06/07/2018) saat mengirim tangki oksigen ke dalam goa.
Ben Reymenants, salah satu penyelam yang pertama kali menemukan anak-anak itu, menjelaskan kekuatan arus di dalam goa kepada New York Times.
"Anda benar-benar menarik diri, dari tangan ke tangan, dalam kegelapan," katanya.
"Anda tidak bisa membaca alat ukur kedalaman, tidak bisa membaca waktu, jadi pada dasarnya Anda menyelam tanpa arah yang jelas," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.