Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Baru, Konsumsi Kacang-kacangan Tingkatkan Kualitas Sperma

Kompas.com - 09/07/2018, 20:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurut ahli, mengonsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan kesuburan dan kualitas sperma pria.

Dalam acara European Society of Human Reproduction and Embryology (ESHRE 2018) di Barcelona beberapa waktu lalu, ilmuwan Spanyol mempresentasikan temuannya yang berjudul pengaruh kacang-kacangan terhadap kualitas air mani dan fungsionalitas pada pria sehat.

Mereka mengatakan, mengonsumsi 60 gram kacang-kacangan setiap hari selama 14 minggu dapat meningkatkan kualitas sperma secara signifikan.

Baca Juga: Menurut Studi Baru, Konsumsi Kacang Bisa Menangkal Serangan Jantung

Untuk menguji teori ini, para ahli melibatkan 119 pria yang rata-rata berusia 18 sampai 35 tahun dan membaginya dalam dua kelompok.

Kelompok pertama diminta untuk makan  60 gram kacang dari berbagai jenis, seperti kacang almon, hazelnut, dan walnut. Kelompok kedua sama sekali tidak makan kacang jenis apapun.

Setelah 14 minggu, para ahli membandingkan kualitas sperma dari kedua kelompok tersebut.

Hasilnya, jumlah sperma kelompok pertama 16 persen lebih tinggi dari kelompok kedua. Vitalitas, gerakan, dan bentuk sperma juga mengalami peningkatan.

"Selain itu, pria dalam kelompok pertama juga menunjukkan penurunan dalam tingkat fragmentasi DNA sperma, sebuah parameter yang berkaitan erat dengan infertilitas (kemandulan) pria," kata tim peneliti dikutip dari Medical Daily, Kamis (5/7/2018).

Baca Juga: Makanan Bergizi Bukan Hanya Bubur Kacang Hijau!

Namun, para ahli masih akan mengkaji lebih lanjut apakah temuan ini terbukti dapat membantu pria yang kurang subur untuk memperoleh keturunan, sebelum direkomendasikan oleh para pakar lainnya.

"Kami belum dapat memastikan itu," kata rekan penulis studi Albert Salas-Huetos dari University Rovira and Virgili di Reus, Spanyol.

"Tetapi, sejumlah bukti yang terakumulasi dalam literatur mengatakan perubahan gaya hidup sehat seperti mengikuti pola diet sehat dapat membantu konsepsi. Dan kacang-kacangan adalah komponen kunci dari diet sehat Mediterania," tambahnya.

Di dalam kacang-kacangan terdapat protein, kalsium, antioksidan seperti vitamin C dan E, omega 3, folat, dan lainnya.

Kandungan ini juga dianggap sebagai sumber serat dan lemak sehat yang baik (baik tak jenuh tunggal maupun tak jenuh ganda).

"Penelitian ini memberi fakta yang baik. Namun, kita masih perlu melihat lebih jauh apakah hal ini memberikan efek pada kesuburan," kata Virginia Bolton, seorang konsultan embriologi di rumah sakit Guy's and St Thomas di London, Inggris.

Fakta lapangan

Menurut Klinik Cleveland, faktor kesuburan pria menjadi masalah utama dalam banyak kasus sulit mendapatkan keturunan. Hingga saat ini diperkirakan ada lima juta pasangan suami isteri di Amerika yang menghadapi masalah tersebut.

Selain makanan, gaya hidup tidak sehat para pria, seperti merokok, terpapar radiasi, tekanan emosional, dan berat badan, juga berkontribusi pada infertilitas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau