Ini berarti blood moon akan lebih mudah diamati tanpa takut hujan seperti fenomena gerhana sebelumnya.
Didampingi Mars
Menambah keistimewaannya, pada gerhana kali ini bulan akan berdampingan dengan planet Mars di langit Indonesia.
"Gerhana Bulan ini bertepatan dg saat Mars berada pada posisi terdekat dengan Bumi dalam 15 tahun terakhir," kata Marufin.
"Magnitudonya (Mars) diperkirakan -2,7 (normalnya hanya -0,5) sehingga jauh lebih mudah diamati," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.