"Karena lignin itu kompleks, untuk itu dalam menguraikannya Anda akan mendapat campuran yang rumit. Namun, kabar baiknya adalah dengan bakteri ini mereka bisa melakukan semuanya. Kami berharap lima tahun lagi semua akan selesai," tambahnya.
Untuk diketahui, plastik sangat sulit didaur ulang. Hanya 12 persen sampah rumah tangga bisa melalui proses ini.
Sisanya dibakar atau dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Padahal, setiap tahunnya, lebih dari 300 juta taon plastik diproduksi secara global. 10 persen di antaranya berakhir di lautan.
Bahkan, kini diperkirakan rasio plastik dan plankton adalah 1:2. Jika terus dibiarkan, jumlah plastik di lautan akan lebih banyak dibandingkan jumlah ikan pada 2050.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.