Lagi, Sungai di China Berwarna Merah karena Ulah Manusia

KOMPAS.com - Mungkin selama ini kita mendengar laut merah hanya lewat Kitab Suci. Namun percaya atau tidak, salah satu aliran sungai di China berwarna merah pada Jumat (29/6/2018).

Menurut laporan Yahoo News, pemandangan tak lazim itu ditemukan di Sungai Xiangbi, kota Yibin, Sichuan, China.

Aliran sungai Xiangbi melewati sungai Yangtze dan berujung di salah satu kota terluas di China, Chongqing. Beberapa warga pun mengkhawatirkan bila aliran sungai ini sampai ke sana.

"Jika air mengalir ke sungai Yangtze, konsekuensinya tak terbayangkan. Entah apa yang akan terjadi," kata seorang saksi dalam video yang dibagikan Yahoo News, dilansir Newsweek Rabu (4/7/2018).

Baca juga: Gelembung Ajaib LIPI Bersihkan Sungai Jakarta dari Polusi

Setelah beberapa hari diselidiki, pemerintah sudah mengetahui penyebabnya. Ini bukanlah tanda kiamat, namun kelalaian seseorang.

"Pekerja di pabrik Heshun Packaging Company mengaku tak sengaja menumpahkan cat ke sungai," jelas seorang pegawai pemerintah.

Pihak berwenang mengaku telah membersihkan sungai dan menghilangkan polutan dari sungai.

Investigasi ke perusahaan pengemasan terus dilakukan, dan mereka diwajibkan untuk membayar denda karena kelalaian yang membuat sungai berubah warna.

Dalam laporan Chengdu Business Daily, masyarakat memang terkejut dengan sungai merah yang mereka lihat, namun tak satu pun penduduk sekitar yang menggunakan air sungai sebagai sumber air minum.

Berkaitan dengan sungai berubah warna menjadi merah, sebenarnya ini bukan kali pertama terjadi di China.

Menurut jurnal Nature yang terbit tahun 2012, sungai Yangtze sebelumnya juga pernah berwarna merah.

Para ilmuwan saat itu menduga perubahan warna disebabkan oleh sedimen yang mengalir melalui air atau karena banyak alga merah sedang mekar.

Selain karena kejadian alam, perubahan sungai menjadi merah di China yang disebabkan oleh ulah manusia juga sebelumnya sudah pernah terjadi.

Baca juga: Long March-9, Ambisi China untuk Mengalahkan NASA

Menurut pemberitaan CNN, di tahun 2011 Sungai Jian yang mengalir melalui kota Luoyang secara misterius berubah menjadi merah. Investigasi menunjukkan hal itu disebabkan oleh pewarna merah yang digunakan dalam kantong plastik dan bungkus kembang api.

Washington Post pada 2014 juga melaporkan sungai di kota Wenzhou berubah warna menjadi merah darah karena pembuangan limbah ilegal yang dilakukan sejumlah pabrik di dekat aliran sungai.

Sebelumnya, People's Daily Online tahun lalu mengungkap adanya penyumbatan di dekat pipa pembuangan yang mengubah warna sungai di Jiangxi.

Polusi sungai tidak hanya terjadi di China. Pada 2016, salah satu sungai di Siberia juga sempat berubah warnanya menjadi merah. National Geographic melaporkan, hal itu diduga karena kebocoran kimia atau pencemaran besi.