Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Terbaik Cas Baterai Smartphone, Menurut Sains

Kompas.com - 03/07/2018, 17:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Di era digital seperti saat ini, hidup tanpa ponsel merupakan hal yang sulit dilakukan. Bahkan, ketika baterai ponsel lemah, kebanyakan orang akan segera mencari colokan untuk mengisi daya alias mengecas.

Namun, siapa sangka banyak orang mengecas ponselnya dengan cara yang salah. Kebanyakan orang berpikir mengisi baterai ketika ponsel hampir mati.

Sayangnya, cara ini bisa menimbulkan "stres" pada baterai ponsel.

Sebuah situs Battery University milik perusahaan baterai Cadex, merinci bagaimana cara baterai lithium-ion bekerja. Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa baterai smartphone cukup sensitif pada versi "stres" mereka sendiri.

Mirip dengan manusia, tekanan yang berlebihan pada baterai ponsel bida merusak usianya dalam jangka panjang.

Maka, jika Anda ingin menjaga baterai ponsel pintar Anda selalu dalam keadaan prima, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Dirangkum dari Science Alert, Kamis (28/06/2018), empat hal berikut ini perlu Anda lakukan agar usia baterai ponsel Anda bertahan lama.

1. Ketika Sudah Terisi Penuh, Segera Cabut dari Charger

Salah satu kebiasaan banyak orang ketika mengisi daya ponselnya adalah membiarkannya semalam penuh.

Menurut Battery University, membiarkan ponsel dicolokkan ketika baterai terisi penuh mungkin berdampak buruk bagi baterai.

Setelah baterai ponsel pintar mencapai 100 persen tapi tetap dicolokkan, mereka akan memasuki "trickle charge" yang membuatnya tetap penuh. Hal ini membuat baterai terus berada dalam tegangan tinggi.

Baca juga: Ilmuwan Jerman Bikin Hidung Buatan untuk Smartphone, Apa Fungsinya?

Padahal, tegangan tinggi ini bisa mengurangi proses kimia di dalamnya.

"Saat baterai terisi penuh, cabut perangkat pengisi dayanya," kata Artikel tersebut.

"Ini (melepas perangkat pengisi daya) seperti melemaskan otot-otot setelah olahraga berat," sambungnya.

2. Jangan Mengisi Sampai 100 Persen

"Li-ion tidak perlu diisi penuh, juga tidak harus mengisinya penuh," kata artikel di Battery University.

"Bahkan, lebih baik untuk tidak mengisi penuh, karena tegangan tinggi justru membuat stres baterai (untuk jangka panjang)," imbuh tulisan tersebut.

Mungkin hal ini berlawanan dengan intuisi Anda yang ingin menjaga ponsel tetap hidup sepanjang hari. Tapi, untuk usia baterai lebih lama, isilah daya beberapa kali ketika Anda bisa.

3. Cas Kapanpun Anda Sempat

Siapa sangka beterai ponsel pintar jauh lebih "bahagia" ketika kita mengisi daya sesekali sepanjang hari. Ini berlawanan dengan cara mengisi baterai sekali namun ketika tinggal 10 atau 20 persen.

Menurut Battery University, mengisi daya ketika baterai kehilangan 10 persen adalah cara terbaik. Memang cara ini tidak praktis, untuk itu, situs ini menyarankan pengisian baterai kapanpun saat Anda sempat.

Cara ini membuat baterai ponsel pintar Anda bekerja lebih lama dan optimal.

4. Jaga Tetap Dingin

Baterai ponsel pintar sangat sensitif terhadap panas. Ini membuat beberapa perusahaan smartphone menyarankan beberapa solusi untuk kasus tertentu.

Baca juga: Ramah Lingkungan, Baterai Masa Depan Kita Akan Berbahan Dasar Karbon

"Jika Anda menyadari bahwa perangkat Anda menjadi panas ketika mengisi daya, keluarkan dari kotaknya terlebih dahulu," dikutip dari Science Alert.

Sedangkan jika Anda di tengah terik matahari, ada baiknya menjaga ponsel tetap tertutup. Hal ini akan melindungi kesehatan baterai ponsel Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com