Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Permainan untuk Bertahan Hidup, Inilah Akar Olahraga Tim

Kompas.com - 02/07/2018, 18:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber UPI

KOMPAS.com - Olahraga tim ternyata sudah berkembang sejak era pemburu-pengumpul awal. Menurut studi terbaru, para antropolog menyebut olahraga tim membantu mengembangkan evolusi manusia.

Para antropolog menduga olahraga tim telah membantu manusia purba dalam mengembangkan keterampilan dan strategi untuk menjatuhkan predator besar atau menyerang pemukiman kelompok musuh.

Untuk membuktikan teori ini, mereka memeriksa literatur ilmiah tentang perkembangan pertarungan dalam masyarakat pemburu-pengumpul.

Penelitian yang dipimpin antropolog Michelle Scalise Sugiyama dan koleganya dari Universitas Oregan, AS, menelusuri data masyarakat pemburu-pengumpul yang dimuat dalam Ethnographic Atlas, sebuah database yang disusun George P. Murdock.

Baca juga: Olahraga Berlebihan, Otot Remaja Texas Ini Bengkak dan Rusak

Hasil analisis yang terbit di jurnal Human Nature, Sabtu (16/6/2018), menelusuri adanya jejak permainan dalam masyarakat pemburu-pengumpul awal di 46 dari 100 wilayah budaya yang didokumentasikan.

Permainan yang paling sering dilakukan adalah permainan menggunakan tongkat untuk memukul objek dan terkadang manusia. Olahraga tim yang cara kerjanya mirip rugbi juga populer saat itu.

Menurut ilmuwan, bentuk olahraga paling awal itu memberi kesempatan bagi masyarakat di masa lalu untuk berlatih menyempurnakan manuver fisik dan strategi yang diperlukan untuk berburu dan bertarung.

Manuver fisik yang dimaksud antara lain serangan, memblokir lawan, menendang, menghindar, dan melempar sesuatu.

"Menariknya, permainan perang-perangan ada di 39 persen kelompok budaya dan permainan ini dilakukan 26 persen anak laki-laki," kata Sugiyama dalam sebuah keterangan dilansir UPI, Kamis (28/6/2018).

Baca juga: Temuan Baru: Rutin Olahraga Kaki Baik untuk Kesehatan Otak

"Bukti yang tersebar untuk permainan tim di kalangan masyarakat pemburu-pengumpul menunjukkan bahwa motivasi yang terlibat di dalamnya adalah ciri psikologi manusia yang umum. Lewat olahraga tim, manusia terus melatih dan mengembangkan keterampilan untuk bertahan dalam serangan mematikan," jelas Sugiyama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau