Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2018, 17:08 WIB

KOMPAS.com – Sejak ditandatanganinya Protokol Montreal pada 1987, klorofluorokarbon atau CFC telah diilegalkan di seluruh dunia. Perjanjian ini ditandangani sejak ditemukkannya dampak burung CFC terhadap lapisan ozon, dan sejak itu lapisan ozon kita perlahan-lahan pulih.

Namun, studi baru yang dipublikasikan pada bulan Mei di jurnal Nature menemukan hal yang mengejutkan.

Satu jenis CFC, yakni CFC-11, terus bertambah jumlahnya di atmosfer kita selama beberapa tahun terakhir. Temuan ini jelas membuat dunia sains geger dan berlomba-lomba mencari sumbernya.

Misteri ini tampaknya telah terpecahkan. Media Amerika Serikat,The New York Times, mengklaim telah menemukan pelaku yang menyebarkan CFC-11. Mereka menunjuk pada pabrik-pabrik yang memproduksi busa di Xingfu, China.

Baca juga: Kabar Baik dari Dunia Sains, Lubang Ozon Kini Paling Kecil Sejak 1988

Hasil investigasi The New York Times yang belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah menunjukkan bahwa ada banyak pabrik di Xingfu yang terus memproduksi dan menggunakan CFC.

Salah satu pemilik pabrik yang diwawancarai berkata bahwa dia tidak tahu kalau CFC berbahaya bagi atmosfer dan ilegal. Ketidaktahuan beberapa pemilik pabrik mengenai adanya alternatif CFC yang lebih murah dan ramah lingkungan juga mempermarah masalah ini.

Meski demikian, tidak sedikit juga yang membantah klaim The New York Times. Dilansir dari LiveScience, Senin (25/6/2018), para pakar beranggapan bahwa pabrik-pabrik di Xingfu masih baru dan tidak cukup banyak untuk menjelaskan peningkatan jumlah CFC yang drastis.

Selain itu, seperti diakui oleh The New York Times ini, pemerintah China secara aktif menggerebek dan menghentikan produksi CFC di Xingfu.

Berikut adalah laporan The New York Times.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

Oh Begitu
Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Oh Begitu
8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

Oh Begitu
Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Oh Begitu
Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Oh Begitu
Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Fenomena
Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Oh Begitu
Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Oh Begitu
Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Oh Begitu
Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Oh Begitu
7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

Oh Begitu
Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Kita
10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

Fenomena
Apakah Mikropenis Dapat Diobati?

Apakah Mikropenis Dapat Diobati?

Oh Begitu
Benarkah Kantong Teh Bermanfaat untuk Mata?

Benarkah Kantong Teh Bermanfaat untuk Mata?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com