Beruntung, walikota menemukan ahli satwa liar yang bersedia menangani dan merawat kedua angsa agresif itu.
Ahli satwa liar itu adalah Alexander Groder yang sejak lama mengelola suaka margasatwa bersama istrinya.
Groder dan istrinya mampu memindahkan kedua angsa itu dari danau.
Gay swans moved from lake after attacking people while protecting their nest of colourful plastic cups:https://t.co/RjrFuAE5zk … pic.twitter.com/rlJvrjsUBd
— Attitude (@AttitudeMag) June 26, 2018
Hubungan Kedua Angsa
Meski seperti pasangan, hubungan kedua angsa jantan tersebut sebenarnya sulit dipastikan. Ini seperti kasus homoseksualitas hewan lainnya yang sulit diketahui.
Namun, Groder setidaknya memiliki beberapa gagasan tentang serangan agresif keduanya berasal.
"Mungkin kedua angsa jantan itu hidup dalam suatu hubungan," ujarnya.
"Tapi salah satu dari mereka ditekan kuat oleh yang lain, dan aku bisa membayangkan bahwa serangan itu berasal dari sana juga," sambungnya.
Sayangnya, tidak diketahui apakah gelas plastik merah itu ikut dipindahkan bersama kedua angsa jantan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.