Ketika All Ball tewas akibat terlinds mobil, Koko bersedih selama berhari-hari.
Cohn dan Patterson memulai The Gorilla Foundation pada 1986. Yayasan ini dibuat untuk mengamati lebih jauh tentang gorila, salah satunya Koko.
Kdua ahli ini banyak mendapat kritik tentang pekerjaannya terhadap Koko. Beberapa kritik yang dilontarkan bahwa hewan hanya menyalin apa yang dilakukan manusia dan tidak benar-benar memahami bahasa.
Meski mendapat banyak kritikan, yayasan ini terus mempertahankan Koko. Dari berbagai penelitian yang dihasilkan yayasan, mereka mampu memahami kemampuan emosional dan kognitif gorila.
"Koko menyentuh kehidupan jutaan orang sebagai duta semua gorila dan ikon komunikasi antar-spesies dan empati," tulis yayasan tersebut dalam obituari untuk Koko.
"Dia dicintai dan akan sangat dirindukan," sambung tulisan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.