Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Nama Kim Kardashian, Ilmuwan Kerjai Jurnal Ilmiah "Bodong"

Kompas.com - 31/05/2018, 12:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Pluskal menyebut bahwa makalah yang ditulis oleh Kadarshian dan Nakamoto bukan penelitian nyata. Makalah ini dirancang sebagai "tamparan" bagi jurnal predator.

Salah satu yang terlihat kini adalah jurnal predator yang dinaungi oleh perusahaan bernama Lupine Publishers.

Tamparan Bagi Jurnal Predator

Jurnal predator merupakan jurnal yang memangsa para ilmuwan baru dan putus asa agar bidangnya dilirik banyak orang.

Jurnal-jurnal ini membebankan biaya terlalu tinggi agar penelitian para ilmuwan baru tersebut bisa terbit. Padahal, jurnal predator melewatkan proses peer review yang memberi integritas pada sebuah literatur ilmiah.

Artinya, jika para ilmuwan baru menulis pada jurnal ini, mereka tidak dianggap penulis yang sah dan makalahnya dianggap hanya omong kosong.

Rencana Pluskal

Pengatur semua ini adalah Pluskal. Dia mengatur hal ini dengan program MIT yang disebut SCIgen.

SCIgen secara otomatis menggabungkan teks agar terdengar ilmiah dan mengelabuhi jurnal-jurnal predator tersebut untuk menerbitkan "omong kosong".

"Saya telah menggunakan SCIgen beberapa waktu," ujar Pluskal.

"Ini adalah alat fantastis yang menghemat banyak waktu dan mengurangi beban dan stres terkait persiapan makalah. Ini adalah teknologi mutakhir MIT yang terbaik," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau