Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2018, 19:06 WIB

KOMPAS.com - Tidak bisa disangkal lagi bahwa manusia turut andil dalam memusnahkan sejumlah besar spesies di planet ini.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Proceedings from the National Academy of Sciences (PNAS) menunjukkan bahwa manusia hanyalah 0,01 persen dari populasi makhluk hidup di dunia, tetapi mereka juga bertanggung jawab menghancurkan 83% mamalia liar.

Namun, di antara nada pesimis itu, ternyata masih ada sejumlah kehidupan mencengangkan di luar sana yang belum kita ketahui. Ini terbukti dengan adanya berbagai spesies baru yang selalu ditemukan setiap tahunnya. Jumlahnya bahkan bisa mencapai 18.000 spesies baru per tahun.

Kini dari ribuan spesies baru tersebut, SUNY College of Environmental Science and Forestry's bersama International Institute for Species Exploration (IISE) memilih 10 besar spesies baru yang ditemukan untuk tahun 2018.

Salah satu yang ada di dalamnya adalah orangutan tapanuli.

Baca juga: Spesies Orangutan Paling Langka di Dunia Ada di Indonesia, Ini Rupanya

Daftar ini dirilis setiap 23 Mei sebagai penghormatan terhadap Carolus Linnaeus, ahli botani Swedia yang mengembangkan sistem taksonomi modern yang masih kita gunakan.

"Saya kagum dengan bagaimana spesies baru ini muncul dan berbagai hal lain yang bisa ditemukan," kata Quentin Wheeler, ketua ESF dalam pernyataannya.

"Kami pikir setidaknya 20.000 spesies per tahun akan punah, tapi ternyata ada sekitar 18.000 spesies baru per tahun yang kita temukan," katanya lagi.

Dia melanjutkan, jumlah ini begitu banyak dan jika kita tidak menemukan mereka, memberi nama dan menggambarkannya sekarang, mereka akan hilang. Sementara mereka dapat mengajari kita begitu banyak tentang seluk beluk ekosistem serta sejarah evolusi.

Tidak hanya sekadar menambah daftar keanekaragaman hayati di dunia, Wheeler berkata bahwa masing-masing dari spesies baru ini telah menemukan cara untuk bertahan hidup dengan perubahan kondisi, iklim dan lingkungan. Jadi, manusia bisa belajar untuk menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+