Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2018, 20:43 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Di era digital, foto merupakan sesuatu yang sering dilakukan. Mulai dari sekedar selfie, hobi, hingga jadi profesi.

Berbicara tentang fotografi tentu tak bisa lepas dari kamera. Tapi, tahukah Anda kamera punya sejarah yang panjang dan dulunya bukan ditujukkan untuk mengambil gambar?

Ide Awal

Ya, kamera pertama dibuat untuk mempelajari tentang optik.

Sebenarnya, ide awal kamera yang dibuatnya sudah ada sejak tahun 400 sebelum masehi (SM). Referensi ini ditemukan dalam teks-teks China dan tulisan Aristoteles.

Sayangnya, pada masa tersebut kamera tidak berhasil dibangun melainkan hanya berupa teori saja.

Kamera Pertama

Baru pada abad ke-10, kamera pertama sendiri ini dibuat seorang cendekiawan muslim bernama Abu Ali Al-Hasan Ibn Al-Haytham atau juga dikenal sebagai Alhazen.

Secara umum, Alhazen juga merupakan orang pertama yang mempelajari bagaimana cara kerja mata untuk melihat.

Kamera yang dibuatnya pertama kali adalah kamera obscura atau lebih dikenal sebagai kamera lubang jarum. Benda ini menujukkan bagaimana cahaya bisa digunakan untuk memproyeksikan gambar pada permukaan datar.

Baca juga: Kamera Pengintai China Tangkap Buronan di Antara 60.000 Penonton Konser

Saat membuat kamera pertama ini, Alhazen melakukan serangkaian percobaan tentang optik. Dalam berbagai eksperimennya, Ibn Al-Haitham menggunakan istilah "Al-Bayt al-Muthlim" yang diterjemahkan sebagai ruang gelap.

Alhazen dalam berbagai makalahnya juga menjelaskan bagaimana cara kerja kamera dalam membentuk sebuah citra atau gambar.

Meski membuatnya, Alhazen menyebut bukan dia yang menemukannya. Dia menyatakan "Et nos non inventimus ita" dalam bahasa latin yang artinya, kami tidak menemukannya.

Hal ini karena memang pada dasarnya ide awal kamera telah dijelaskan oleh seorang filsuf China bernama Mozi. Kemudian untuk lebih memahami prinsip optik, Aristoteles juga menuliskan tentang kamera obscura.

Fotografer pertama

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Apakah Aman Makan Sushi?

Apakah Aman Makan Sushi?

Kita
Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Kita
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Kita
Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Oh Begitu
Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Oh Begitu
Mengapa Ikan Bau Amis?

Mengapa Ikan Bau Amis?

Oh Begitu
Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com