Di samping itu semua, Ratih mengingatkan bahwa media juga berperan besar dalam trauma yang dialami masyarakat.
"Bagaimana media memaparkan pemberitaannya juga membantu kita mengerti situasi dan kondisi tapi tidak terpapar dalam trauma yang lebih berat," kata Ratih.
Pola Tidur dan Makan
Tri menyebutkan bahwa selain semua yang telah disebutkan, pola tidur juga berpengaruh penting dalam menghadapi trauma yang dirasakan masyarakat.
"Penting juga untuk tidur dan beristirahat secara teratur, mekanisme tidur vital untuk regulasi emosi dan fisik," kata Tri.
"Demikian juga pola makan. Semua hal tersebut akan meregulasi tingkat stress," imbuhnya.
Tri mengingatkan, jika merasa sangat ketakutan dan ada keluhan-keluhan seperti sulit tidur, sulit konsentrasi, gampang tegang atau marah, gelisah, terbayang terus hal mengerikan, maka bisa jadi Anda mengalami respons traumatik.
Jika mengalami keluhan tersebut, Tri menyarankan untuk segera menghubungi psikolog klinis atau ahli trauma untuk membantu.
Baca juga: Main Tetris Setelah Kecelakaan Cegah Trauma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.