Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa Pembantaian Badak di Filipina Tunjukkan Asal Usul "The Hobbits"

Kompas.com - 08/05/2018, 18:07 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Perkiraan ini didukung oleh bukti-bukti yang jelas. Salah satunya adalah pola hewan yang ditemukan di pulau-pulau Asia Tenggara.

Pola persebaran hewan ini mirip dengan pola penyebaran manusia yang diusulkan oleh Dr van den Bergh dan timnya.

"Jika Anda melihat fosil dan fauna baru-baru ini, Anda abisa melihat bahwa ada perubahan dari utara ke selatan," katanya.

Dia juga mencontohkan perbandingan jenis hewan di Luzon dan Flores.

"Di Luzon Anda menemukan fosil stegodons (kerabat gajah), gajah, tikus raksasa, badak, rusa, reptil besar, dan sejenis kerbau," katanya.

“Kemudian di Flores, Anda hanya punya stegodon, Komodo, manusia dan tikus raksasa, itu saja," ujarnya membandingkan.

Menurutnya, ini tidak terjadi begitu saja.

"Jika hewan-hewan mencapai pulau-pulau ini secara kebetulan, dengan memasuki lautan dan mengikuti arus di selatan, maka Anda akan mengharapkan lebih jauh ke selatan, Anda pergi lebih sedikit spesies yang akan Anda temukan - dan itulah yang kami lihat," tegasnya.

Sayangnya, menurut Dr van den Bergh, masih banyak yang belum diketahui tentang manusia pertama yang menghuni Asia Tenggara.

Baca juga: Saudara Manusia Kerdil The Hobbit dari Flores Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau