KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir, dunia dihebohkan dengan pemberitaan tentang pria Inggris yang resmi terjangkit "Super Gonorrhea". Penyakit ini adalah gonore atau penyakit menular seksual berupa kencing nanah yang lebih sulit disembuhkan.
Penyakit ini disebut sulit disembuhkan karena tidak mempan diobati dengan antibiotik yang biasa digunakan untuk gonore.
Namun, kabar baiknya, kasus pertama di dunia ini resmi disembuhkan. Kabar ini disampaikan oleh Departemen Kesehatan Publik Inggris pada Jumat (20/04/2018).
Kasus "Super Gonorrhea" ini pertama kali terungkap pada bulan Maret. Kasus ini mendapat perhatian setelah para dokter mencatat resistensi pasien terhadap antibiotik yang tersedia.
Baca juga: Dua Pasien Australia Terjangkit Super Gonorrhea di Asia Tenggara
Dalam laporan BBC, Rabu (28/03/2018), dokter mengkhawatirkan infeksi bakteri Neisseria gonorrhea ini mungkin telah mengembangkan resistensi terhadap semua perawatan antibiotik yang dikenal. Dengan kata lain, ada kemungkinan bahwa penyakit ini tak bisa disembuhkan.
Kabar baiknya, prediksi dokter ini salah.
Meski begitu, Dr Olwen Williams, presiden Asosiasi Kesehatan Seksual dan HIV Inggris menekankan bahwa kasus ini adalah "peringatan besar bagi semua orang".
"Dia sangat beruntung karena masih memiliki satu antibiotik yang tersisa yang berhasil digunakan," ungkap Williams dikutip dari BBC, Jumat (20/04/2018).
Dilansir dari Newsweek, Jumat (20/04/2018), infeksi gonore biasanya diobati dengan kombinasi antibiotik theazithromycin dan ceftriaxone. Tapi, "Super Gonorrhea" resisten terhadap kedua antibiotik tersebut.
Meski kasus di Inggris ini bisa disembuhkan, tapi bisa jadi suatu saat nanti infeksi ini tidak bisa diobati dengan apapun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.