“Kalau pergi, saya harus pakai kantong stoma yang baru supaya tidak bocor. Selain itu juga bawa cadangan tiga sampai empat kantong,” imbuh pria berambut gondrong terikat.
Setiap kali berpergian, mereka harus mengecek kelayakan kantong supaya tidak bocor di tengah perjalanan.
Setiap akan menggunakan transportasi umum jarak jauh seperti kereta, pesawat, kapal, dan bis, Umbu selalu memakai kantong baru. Tujuannya agar tidak penuh lalu bocor.
“Saya pun selalu jaga-jaga menempelkan plester supaya lebih kuat di kulit,” bebernya.
Dalam seminggu, ia menghabiskan satu kantong stoma. Jika sedang berhemat, satu kantong ia pakai hingga sepuluh hari. Lantaran harga satu boks isi 10 kantong dalam kisaran 550-600 ribu rupiah.
Umbu berpesan bagi sesama penyintas kanker kolorektal untuk tidak patah semangat dengan apa yang ditanggung sekarang.
Baginya, lakoni saja yang telah Tuhan berikan. Ini adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik. “Sugesti positif tanamkan, ‘kamu tidak sakit’,” tandasnya.
Baca juga : Temuan Baru, Penyintas Kanker Testis Rentan Terkena Penyakit Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.