Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan yang Mengubah Dunia: Sendok, Awalnya Bukan Untuk Makan

Kompas.com - 29/03/2018, 20:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Makan adalah sebuah kegiatan wajib bagi manusia. Karenanya, alat makan pun merupakan benda yang mudah kita temui.

Salah satu alat makan yang cukup sering dibutuhkan adalah sendok. Benda ini merupakan alat untuk mengambil dan menyuapkan makanan ke dalam mulut.

Sendok juga adalah salah satu penemuan yang mengubah wajah dunia. Jika dulunya orang makan menggunakan tangan secara langsung, kini orang menggunakan alat.

Sendok membuat tangan kita tidak kotor karena bersentuhan langsung dengan makanan. Ini sering dianggap sebagai salah satu cara yang lebih bersih dan higienis untuk menyantap makanan.

Baca juga: Ditemukan Sendok Elektrik yang Membuat Makanan Sehat Terasa Lebih Enak

Namun, tahukah Anda bagaimana sendok berkembang hingga saat ini?

Zaman Pra Sejarah

Dirangkum dari laporan Gizmodo pada 2013, sendok merupakan alat makan tertua di dunia. Menurut sejarahnya, sendok telah digunakan sejak zaman Paleolitik atau sekitar 50.000 hingga 100.000 tahun lalu.

Bukti paling awal penggunaan sendok ini ditemukan para arkeolog. Selain itu, banyak teks kuno yang menceritakan penggunaan sendok.

Menurut berbagai literatur kuno, penggunaan sendok dimulai dari Mesir ke india hingga China.

Mulanya, sendok dibuat menggunakan benda alami seperti cangkang kerang laut atau batu yang mudah dibentuk. Sendok alami ini belum punya pegangan seperti sendok modern sekarang.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat prasejarah mulai memodifikasinya dan memberi pegangan. Sendok dengan pegangan tersebut awalnya diperuntukan untuk ritual keagamaan di Mesir kuno sekitar tahun 1.000 Sebelum Masehi (SM).

Sendok berpegangan pertama ini terbuat dari gading, kayu, bau api, dan batu tulis. Tak hanya mengejar fungsinya, sendok di Mesir juga punya dekorasi hiasan dan hieroglif yang indah.

Menemui banyak perkembangan, sendok kemudian digunakan sebagai alat makan di Mesir. Saat itu, sendok yang digunakan berbahan dasar kayu.

Pemilihan kayu ini dikarenakan harganya yang murah dan mudahnya bahan ini ditemui.

Baca juga: Sendok Bergagang Panjang Mencegah Makan Berlebih

Kekaisaran Yunani dan Romawi

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau