Foster dan timnya mulai melakukan pengobatan ReCell untuk Christin pada Jumat (23/2/2018) setelah mendapat persetujuan FDA.
Mereka menggunakan kombinasi dengan autograft berangkai, yakni sepotong kulit kecil diambil dari bagian paha dan ditusuk dengan lubang kecil untuk membuatnya meregang di area yang lebih besar.
Seminggu kemudian, Foster dan timnya sangat terkejut melihat 95 persen luka sudah sembuh. Kulitnya masih sedikit merah dan bergelombang.
"Hasilnya jauh lebih baik dibanding menggunakan autograft jala saja. Kami pikir semprotan kulit sangat memberi dampak nyata," ujarnya.
Christin sudah dapat pulang dari rumah sakit dalam beberapa minggu ke depan.
Baca juga : Lewat Kasus BJ Habibie, Mengenal Kebocoran Klep Jantung
Sebagai informasi, infeksi akibat bakteri Streptococcus sudah menyerang 600 hingga 1200 orang AS setiap tahunnya. Penyakit ini dikenal juga dengan nama necrotising fasciitis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.