Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Warna Urine dan Artinya pada Kesehatan Anda

Kompas.com - 26/03/2018, 20:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com — Pernahkah Anda memperhatikan warna urine Anda? Jika ya, mungkin Anda tahu bahwa setiap waktu Anda punya warna urine yang berbeda-beda.

Urine yang memiliki warna berbeda ini tentu punya arti. Tahukah Anda warna-warna tersebut menunjukkan kesehatan Anda?

Ya, setiap warna dari urine bisa memberikan sejumlah informasi tentang kesehatan Anda. Pada tingkat dasar misalnya, ia bisa memberitahu seberapa terhidrasinya tubuh.

Meski hidrasi tubuh juga bisa ditunjukkan dari rasa haus, kondisi urine juga menjadi petunjuk terbaik.

Baca juga: Peneliti China Kembangkan Tes Urine untuk Ukur Usia Biologis

Selain itu, kondisi tubuh juga memengaruhi warna urine. Itu karena saat tubuh memproses makanan atau membuang racun, seperti mineral tertentu atau bahan kimia, akan terlihat dalam urine.

Hal ini juga berlaku ketika Anda mengonsumsi obat. Inilah mengapa untuk alasan tertentu tes urine menjadi pilihan.

Lalu, apa saja arti warna urine? Berikut Kompas.com rangkum dari Business Insider, Senin (26/03/2018).

1. Bening/Transparan

Warna urine yang transparan memiliki arti baik. Ini artinya tubuh Anda terhidrasi lebih dari cukup.

2. Kuning Pucat

Jika warna urine Anda adalah kuning pucat artinya Anda sehat. Ini juga berarti tubuh Anda terhidrasi dengan baik.

3. Kuning

Warna urine kuning merupakan warna yang normal. Ini juga menunjukkan bahwa tubuh Anda cukup terhidrasi.

4. Kuning Tua

Warna ini menunjukkan Anda baik-baik saja. Tapi, mungkin Anda perlu menambah asupan air karena ini berarti tuuh Anda sudah dalam ambang batas terhidrasi.

5. Kecokelatan atau Warna seperti madu

Warna kecokelatan pada urine Anda menunjukkan Anda mengalami dehidrasi. Artinya, Anda perlu minum banyak air untuk mengatasinya.

Baca juga: Temuan Baru, Tes Darah dan Urine Bisa Deteksi Autisme

6. Cokelat

Warna urine yang cokelat pekat memiliki arti kurang baik. Itu karena warna ini bisa menunjukkan adanya penyakit hati (liver) atau dehidrasi.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa meminum lebih banyak air. Jika setelah minum banyak air warna urine tidak berubah, Anda bisa segera memeriksakan diri ke dokter.

7. Oranye

Warna oranye pada urine menunjukkan bahwa Anda sedang dehidrasi atau mengalami masalah liver atau saluran empedu. Selain itu, warna ini juga bisa disebabkan oleh pewarna makanan yang Anda konsumsi.

Jika mengalami warna urine seperti ini, Anda perlu mengingat kembali makanan apa yang menyebabkan warna tersebut. Tapi jika Anda tidak memakan makanan berpewarna, segera temuilah dokter untuk memriksakan diri.

8. Biru atau hijau

Warna urin biru atau hijau kebanyakan disebabkan oleh pewarna makanan. Tapi jangan sepelekan, ini juga bisa berarti beberapa hal.

Misalnya, efek dari obat-obatan, infeksi bakteri, atau penyakik genetik yang langka. Untuk memastikannya, segera temui dokter.

9. Pink atau kemerahan

Jika sebelumnya Anda mengonsumsi buah bit, blueberry, atau makanan berpewarna merah, Anda tak perlu khawatir.

Namun, jika tidak, sudah sewajarnya Anda memeriksakan diri ke dokter. Itu karena warna kemerahan dalam urine bisa menunjukkan adanya infeksi, darah, masalah prostat, atau penyakit ginjal.

Baca juga: 7 Penyebab Urine Berbau Tak Sedap

10. Berbusa atau berbuih

Bagi Anda yang mengalami urine berbusa atau berbuih, mungkin ada masalah pada ginjal atau hanya kelebihan protein. Meski begitu, jika hal ini terjadi terus-menerus, sebaiknya segera temui dokter.

11. Warna lain

Masih banyak warna yang mungkin terjadi pada urine seseorang. Misalnya warna ungu atau warna yang lainnya.

Meski mungkin aneh, tak perlu takut dengan warna-warna ini. Bisa jadi itu hanya karena pewarna makanan, obat-obatan, atau obat kemoterapi.

Namun jika Anda tidak yakin apa penyebabnya, membuat temu janji dengan dokter bisa menjadi pilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau