Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Vibranium "Black Panther" Ada di Dunia Nyata? Ini Kata Para Ilmuwan

Kompas.com - 13/03/2018, 21:32 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Material yang Mirip

Pendapat berbeda diungkapkan oleh Vincent Crespi, seorang profesor Fisika, Ilmu Material dan teknik, serta Kimia di Penn State.

"Saya kebetulan memiliki sepotong vibranium di kantor saya, ini disebut wolfarm karbida," ujarnya.

"Ini adalah logam yang digunakan membentuk tekanan sel untuk memampatkan bahan pada tekanan yang sangat tinggi," sambungnya.

Selain itu, Crespi juga menyebut saat ini Penn State telah membuat material baru yang disebut diamond nanothreads. Material baru ini disebutnya mirip dengan vibranium dalam Black Panther.

"Kita memiliki atom karbon yang terikat sama seperti berlian, tapi pada benang tipid yang ditutup atom hidrogen. Banyak benang inim sejajar satu sama lain dan mungkin suatu saat terjalin menjadi kain," katanya.

"Obligasi ini sangat kuat, dan mereka seharusnya bisa menahan sejumlah besar energi elastis," imbuh Crespi.

Material lain yang disebut mirip dengan vibranium adalah grafena. Pendapat ini diungkapkan oleh James Kakalios, penulis buku The Physics of Superheroes.

"Karena semua ikatannya sangat kuat di dalam grafena... jadi sangat sulit untuk menghancurkannya," kata Kakalios dikutip dari Inverse, Minggu (18/02/2018).

Baca juga: Material Nano Beri Harapan Penyembuhan Kanker Tanpa Rusak Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com