Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadalah Pria, Kebanyakan Nonton TV Tingkatkan Risiko Kanker Usus

Kompas.com - 09/03/2018, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Salah satu hal yang kerap kita lakukan saat bersantai adalah menonton televisi.

Ingatkah Anda seberapa sering menonton televisi dalam satu hari? Apakah bisa lebih dari empat jam sehari? Jika iya, coba kebiasaan tersebut mulai diubah.

Sebuah temuan baru yang dilakukan peneliti Inggris baru-baru ini mengungkap bahwa menonton televisi memiliki risiko yang berbeda untuk kesehatan pria dan wanita.

Mereka menemukan, pria yang menonton televisi lebih dari empat jam sehari dapat meningkatkan risiko kanker usus, meski begitu peneliti tidak menemukan adanya risiko atau hubungan keduanya bagi wanita.

Baca juga : Terlalu Sering Menonton TV Sebabkan Anak Berisiko Osteoporosis

Temuan ini merupakan hasil penelitian gabungan dari Imperial College London, Universitas Oxford, dan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC).

Mereka telah melakukan penelitian selama enam tahun yang melibatkan 2.391 peserta. Hasil yang diterbitkan dalam British Journal of Cancer menyebut satu dari 200 orang berisiko memiliki kanker usus dan risikonya meningkat bagi mereka yang menonton tv lebih dari empat jam setiap hari.

Dr Neil Murphy, peneliti utama dari IARC berkata bahwa hal ini berhubungan dengan kebiasaan yang mengikuti saat kita menonton TV, seperti mengonsumsi camilan, alkohol, juga merokok berlebihan. Ia mengatakan hal tersebutlah yang memicu risiko kanker usus besar.

Selain itu, kebiasaan tersebut juga dapat memicu penambahan berat badan yang artinya penumpukan lemak di tubuh semakin banyak. Kelebihan lemak tubuh dapat memengaruhi kadar kormon dan zat kimia lain yang berkaitan dengan pertumbuhan sel. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko kanker usus.

Beruntungnya tim menemukan cara agar hal ini dapat dihindari, yakni dengan rajin olahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

"Ada bukti saat kita melihat iklan makanan di TV akan meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak dan ini memicu kelebihan berat badan," ujar profesor Linda Bauld, ahli pencegahan kanker research Inggris, dilansir Telegraph Jumat (9/3/2018).

"Sangat menarik bahwa risiko kanker usus besar hanya terjadi pada pria dan bukan wanita. Hal ini mungkin karena pria lebih banyak merokok, minum alkohol, dan makan tidak sehat saat menonton TV dibanding wanita," jelasnya.

Para ahli yang terlibat dalam penelitian menyarankan agar kebiasaan ini tetap diimbangi dengan perilaku sehat seperti menjaga berat badan, mengurangi alkohol, perbanyak konsumsi buah dan sayur untuk mengurangi risiko kanker usus.

Baca juga : Batasi Interaksi Anak dengan Gawai dan Televisi

Uniknya, peneliti mengatakan bahwa risiko peningkatan kanker usus hanya terjadi saat kita banyak menonton televisi. Hal yang sama tidak terjadi saat kita terlalu banyak menatap layar komputer.

Bauld dan timnya berharap ada penelitian lebih lanjut yang dapat menjawab pertanyaan mengapa risiko kanker usus hanya terjadi saat terlalu banyak menonton TV dan tidak terjadi saat terlalu banyak ada di depan komputer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau