Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/03/2018, 12:31 WIB


KOMPAS.com - Merasa ingin buang air kecil di saat tidak tepat kadang menyebalkan.

Keinginan untuk buang air kecil muncul saat kandung kemih sudah mencapai kapasitas menampung kencing. Sebagai catatan kandung kemih orang dewasa dapat menampung setengah liter air seni.

Ketika kapasitas tercapai, dinding kandung kemih yang memiliki reseptor mungil akan mengirim pesan ke otak.

Beruntunglah kebanyakan manusia memiliki kendali penuh atas fungsi kandung kemih. Jadi saat otak menerima pesan tersebut, kita punya pilihan untuk langsung pergi ke toilet atau menahannya.

Baca juga : Pria Inggris Menolak Buang Air Besar Selama 40 Hari, Apa Jadinya?

Pertanyaan yang sering kali muncul terkait hal ini adalah apa yang terjadi pada kandung kemih saat kita menahan buang air kecil?

Dilansir Science Alert, Rabu (7/3/2018), Michael Aranda menjelaskan dalam tayangan Scishow saat kita menunda keputusan untuk buang air kecil, sfingter (kumpulan serabut otot sepert cincin untuk menutup jalur alamiah pada tubuh) silinder yang ada di kandung kemih akan menutup rapat agar air kencing tidak bocor melalui uretra.

Otot-otot kecil tersebut sangat hebat, buktinya mereka dapat melakukan hal tersebut dengan konsisten dalam waktu yang lama. Misalnya saja seperti seorang supir bus antar kota yang rutin melakukan perjalanan jauh.

Kebiasaan menahan kencing ini akan jadi masalah jika Anda melakukannya sejak bertahun-tahun. Michael berkata ada efek jangka panjang dan risiko infeksi yang lebih tinggi dan serius.

Salah satu risikonya yakni melemahnya otot kandung kemih. Hal ini dapat menyebabkan retensi urin atau kondisi yang ditakutkan mencegah Anda untuk benar-benar mengosongkan kandung kemih saat buang air kecil, artinya Anda sering merasa ingin buang air kecil.

Menahan urine dalam jumlah besar dan waktu yang lama juga berisiko mengundang bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi kandung kemih.

Baca juga : Sering Buang Air Kecil Tengah Malam? Waspadai Masalah Prostat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+