Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2017, 11:52 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Sering merasa ingin buang air kecil bisa membuat aktivitas sehari-hari jadi tidak nyaman. Misalnya, saat berada di mobil atau kendaraan umum tiba-tiba ingin buang air kecil dan tak berapa lama kembali ingin pipis. Cukup mengganggu bukan?

Profesor Inderbir Gill dari Departemen Urologi University of Southern California mengatakan, peningkatan frekuensi untuk buang air besar bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Gejalanya antara lain ada rasa sakit, sensasi rasa terbakar, dan warna urine yang keruh.

Di luar itu, ada beberapa kondisi yang juga bisa mendorong keinginan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya. Apa saja itu?

1. Stres
Sering buang air kecil bisa terjadi saat sedang stres hingga gangguan kecemasan. Kondisi tersebut dapat membuat sinyal di otak mendorong pengeluaran urine di saluran kemih.

2. Makanan asam
Menurut Cleveland Clinic, banyak konsumsi makanan yang asam, seperti buah jeruk dapat menyebabkan iritasi kandung kemih sehingga memicu keinginan terus buang air kecil.

3. Alkohol dan kafein
Jangan heran jika Anda tiba-tiba ingin buang air kecil terus menerus setelah minum minuman berakohol maupun minuman berkafein seperti kopi. Keduanya memiliki efek diuretik yang meningkatkan volume urine dan merangsang kandung kemih.

4. Minum obat
Beberapa obat-obatan, terutama obat untuk tekanan darah tinggi dapat memberikan efek diuretik yang membuat sesorang ingin buang air kecil berulang kali dalam waktu berdekatan.

5. Makanan pedas
Menurut Cleceland Clinic, untuk sebgian orang, makanan pedas juga dapat mengiritasi kandung kemih seperti halnya makanan yang asam.

Profesor Gill mengatakan, keinginan terus buang air kecil dalam waktu satu atau dua hari saja tak perlu dikhawatirkan. Namun, jika sudah terjadi selama beberapa minggu bahkan satu bulan, segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter. Bisa jadi ada masalah yang lebih serius, seperti infeksi kandung kemih hingga diabetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau