KOMPAS.com - Garam memang kunci dalam setiap makanan agar lebih lezat. Sampai-sampai ada pepatah mengatakan bagai sayur tanpa garam untuk menggambarkan sesuatu yang hambar dan kurang menarik.
Garam sendiri terdiri dari 40 persen sodium dan 60 persen klorin.
Sebagai catatan, tubuh kita membutuhkan nutrisi dari garam untuk bertahan hidup, terutama kandungan sodium untuk menjalankan banyak fungsi tubuh.
Namun, terlalu banyak sodium juga disebut berkaitan dengan beberapa penyakit berisiko. Pertanyaan tentang seberapa banyak garam untuk tubuh pun selalu diperdebatkan.
Baca juga : Berapa Kadar Garam yang Aman Dikonsumsi Pasien Hipertensi?
Dr. Paul Whelton, profesor kesehatan masyarakat di Universitas Tulane menjelaskan kepada Live Science, bahwa sodium berperan sebagai elektrolit ekstraseluluer yang paling penting untuk banyak fungsi kesehatan.
Elektrolit merupakan zat kecil yang larut dalam air untuk menciptakan ion positif dan negatif yang dapat mengalirkan listrik.
Keseimbangan yang tepat dari muatan di luar dan dalam sel akan berguna untuk mengatur fungsi tubuh, meliputi hidrasi, tekanan darah, juga fungsi saraf dan otot.
Meski baik untuk tubuh, namun terlalu banyak sodium juga berkaitan dengan hipertensi yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Lalu, seberapa banyak garam yang dibutuhkan agar tubuh menjadi sehat?
Menurut Food and Drug Administration (FDA) jumlah 1.500 mg per hari adalah kebutuhan orang dewasa dengan tekanan darah tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.