Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Kunci Jadi Orang Pertama yang Rekam Lahirnya Supernova

Kompas.com - 23/02/2018, 17:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber Ibtimes

KOMPAS.com -- Seorang tukang kunci tanpa sengaja merekam fenomena unik di dunia astronomi dari teleskop yang dipasang di loteng rumahnya.

Pria asal Argentina bernama Victor Buso ini menjadi orang pertama di dunia yang merekam ledakan dahsyat atau supernova dari sebuah bintang yang memasuki akhir hayatnya. 

Buso merekam fenomena langka itu pada tanggal 20 September 2016 saat dirinya menjajal sebuah kamera baru dengan resolusi tinggi di observatorium lantai atas rumahnya.

Awalnya Buso tidak puas dengan hasil rekaman kameranya. Dia lalu mencoba mengalihkan fokus kamera ke titik galaksi NGC 613 yang berjarak sekitar 80 juta tahun cahaya dari bumi di dalam konstelasi Sculptor.

Baca Juga: Supernova Menguak Adanya Bintang yang Hidup Lagi Setelah Mati

Secara tidak sengaja, Buso merekam setitik cahaya yang tampak semakin terang di ujung lengan spiral galaksi selama 20 detik.

Buso melihat ada keanehan dalam rekamannya itu, lalu dirinya membandingkan hasil rekaman astronom lainnya di internet.

Pada malam berikutnya, Buso kembali ke loteng rumahnya dan meneropong ke angkasa. Tak disangka, dirinya menemukan supernova yang indah dan bersinar terang, yang saat ini diberi nama SN 2016gkg.

"Kami benar-benar berpikir ini adalah kali pertama seorang pengamat merekam kemunculan supernova secara harfiah di depan kamera," kata Bersten kepada Newsweek.

"Beberapa supernova telah ditemukan berjam-jam setelah ledakan. Tapi, Victor Buso menangkap tepat pada saat supernova dilahirkan," tambahnya, dikutip dari Ibtimes, Kamis (22/2/2018).

Baca Juga: Satu Bintang di Alam Semesta Hilang Tiap Tahun Dimakan Lubang Hitam

Bersten adalah salah satu anggota tim astrofisikawan yang mengkonfirmasi pengamatan Buso tersebut sebagai supernova tipe IIb yang baru lahir. Penjelasannya telah diterbitkan dalam jurnal Nature.

Pada fenomena tersebut, sebuah bintang raksasa melepaskan lapisan luar hidrogennya.

Para peneliti berkata bahwa pengamatan seperti ini bisa memberikan informasi penting untuk membantu para astronom memahami bagaimana sebuah bintang masif kehilangan massa selama masa hidupnya. Akan tetapi, kesempatan mendapatkan rekaman seperti milik Buso sangat jarang, dan mungkin perbandingannya antara satu banding sepuluh juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau