Jessica Gilman, ilmuwan atmosfer NOAA, mengatakan, perbandingan itu masuk akal jika kita mengingat bagaimana produk kimia dan senyawa dari minyak bumi digunakan.
"Bensin disimpan dalam wadah tertutup yang kedap udara dan VOC pada bensin perlu dibakar untuk mengubah menjadi energi. Tapi, produk kimia yang mudah menguap yang digunakan dalam produk sehari-hari secara harfiah dirancang untuk menguap. Anda menggunakan parfum atau sampo agar teman Anda dapat menghirup aromanya. Hal ini tidak terjadi pada bensin," ujarnya.
Selain itu, mereka juga menemukan bahwa manusia saat ini sudah terkena konsentrasi senyawa volatil yang sangat tinggi ketika berada di dalam ruangan dibanding di luar ruangan.
"Konsentrasi dalam ruangan sering kali 10 kali lebih tinggi dibanding di luar ruangan," kata Allen Goldstein dari Universitas California Berkeley.
Dengan penelitian baru ini, para ahli berharap muncul kesadaran untuk bijak menggunakan produk kimia karena berimplikasi pada kualitas udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.