"Dalam hal yang akan kita lakukan untuk menilai efeknya disebut tes VO2 max. Intinya, ini adalah cara bagus untuk menilai kebugaran jantung," imbuhnya.
Penilaian ini dilakukan dengan para peserta mengendarai sepeda statis. Dari situlah, dikukur detak jantung, konsumsi oksigen, dan pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru diukur.
"Ini adalah cara yang obyektif untuk mengukur kebugaran olahraga," kara Dr Sverdlov.
"Kami akan melakukan biopsi jarum sederhana pada otot dan mengukur konsumsi energi pada sel itu sendiri sebelum dan seseudah 8 minggu mengonsumsi jus bit sebagai suplemen," tambahnya.
Obesitas
Dr Ngo mengatakan, penelitian ini bisa menjelaskan bagaimana jus bit dapat membantu orang-orang yang kelebihan berat badan.
"Kami benar-benar optimis bahwa ini akan menjadi pilihan yang mudah bagi pasien untuk meningkatkan kapasitas olahraga mereka, dan juga untuk meningkatkan kebugaran jantung-pernapasan, dan karena itu membantu mengurangi penurunan berat badan untuk melawan epidemi obesitas," katanya.
Baca juga: Khasiat Buah Bit Bibir Anda Kembali Lembut dan Merah Muda
Meski begitu, Dr Sverdlov mengatakan bahwa dalam penelitian ini jus bit bukan "peluru ajaib" untuk mengurangi obesitas. Minuman ini hanya mengonfirmasi hipotesis, jus bit dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan kapasitas berolahraga.
"Sangat sulit untuk mempertahankan diet ketat dalam jangka waktu yang lama, namun untuk meminum segelas jus per hari kami harap bisa pilihan yang lebih mudah dan berkelanjutan jangka panjang untuk masyarakat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.