KOMPAS.com - Jus buah merupakan salah satu minuman yang dianggap menyehatkan. Temuan terbaru dari Newcastle juga menjelaskan bahwa salah satu jus buah, yaitu bit, memiliki dampak kesehatan.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr Aaron Sverdlov dan Dr Doan Ngo dari Newcastle ini mempelajari efek jus bit terhadap tubuh. Hasilnya, mereka menemukan bahwa minuman tersebut dapat meningkatkan kinerja seseorang dalam berolahraga, terutama pada kalangan obesitas.
Dr Sverdlov yang merupakan profesor kardiologi di Hunter Medical Research Institute, Newcastle menyebut, mereka mencoba untuk mempelajari lebih lanjut tentang sifat jus bit dalam meningkatkan kesehatan.
"Ada beberapa bukti bahwa jus bit mungkin bermanfaat dan buktinya berasal dari melimpahnya nitrat dalam minuman tersebut, di dalam tubuh, diolah menjadi zat bermanfaat yang disebut nitrit oksida," kata Dr Sverdlov dikutip dari ABC News, Senin (12/02/2018).
Baca juga: Ini Dia Manfaat Bit yang Luar Biasa bagi Kesehatan Tubuh
Nitrit oksida sendiri adalah zat yang dipercaya selama puluhan tahun oleh para ilmuwan untuk mencegah stroke dan penyakit jantung.
"(Nitrit oksida) memperbaiki aliran darah di pembuluh darah, memperbaiki kesehatan lapisan pembuluh darah, dan diperkirakan memperbaiki kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan" ujar Dr Sverdlov.
"Kami ingin melihat apakah ini dapat meningkaykan kinerja olahraga pada populasi yang kelebihan berat badan (obesitas)," imbuhnya.
Memperbaiki Asupan Oksigen
Dr Ngo menyebut, hasil penelitian mereka menemukan bahwa jus tersebut memperbaiki asupan oksigen ke otot.
"Kami berharap untuk menggunakan jus bit sebagai alternatif yang mudah, bersamaan dengan asupan makanan normal yang diterima pasien obesitas untuk membantu meningkatkan konsumsi oksigen di otot," kata Dr Ngo.
"(Itu akan) memperbaiki olahraga dan durasinya untuk pasien dengan obesitas, sehingga membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran jantung-pernapasan," tambahnya.
Untuk mendapatkan hasil tersebut, kedua peneliti itu merekrut sekitar 50 orang peserta. Semua peserta diminta minum 70 mililiter jus bit setiap hari selama 8 minggu.
Baca juga: Jus Bit Bantu Meningkatkan Performa Olahraga
25 kandidat mengonsumsi jus bit yang telah dirancang khusus. Semantara 25 orang lainnya, mengonsumsi plasebo (obat kosong atau bukan jus bit sebenarnya, red) yang telah diekstraksi nitrat darinya.
Kedua kelompok tersebut tidak tahu versi mana yang mereka konsumsi.
"Para peserta menyimpan catatan harian tentang bagaimana perasaan mereka, seberapa banyak mereka berolahraga, dan apa yang mereka makan dan minum selain jus tersebut," kata Dr Sverdlov.
"Dalam hal yang akan kita lakukan untuk menilai efeknya disebut tes VO2 max. Intinya, ini adalah cara bagus untuk menilai kebugaran jantung," imbuhnya.
Penilaian ini dilakukan dengan para peserta mengendarai sepeda statis. Dari situlah, dikukur detak jantung, konsumsi oksigen, dan pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru diukur.
"Ini adalah cara yang obyektif untuk mengukur kebugaran olahraga," kara Dr Sverdlov.
"Kami akan melakukan biopsi jarum sederhana pada otot dan mengukur konsumsi energi pada sel itu sendiri sebelum dan seseudah 8 minggu mengonsumsi jus bit sebagai suplemen," tambahnya.
Obesitas
Dr Ngo mengatakan, penelitian ini bisa menjelaskan bagaimana jus bit dapat membantu orang-orang yang kelebihan berat badan.
"Kami benar-benar optimis bahwa ini akan menjadi pilihan yang mudah bagi pasien untuk meningkatkan kapasitas olahraga mereka, dan juga untuk meningkatkan kebugaran jantung-pernapasan, dan karena itu membantu mengurangi penurunan berat badan untuk melawan epidemi obesitas," katanya.
Baca juga: Khasiat Buah Bit Bibir Anda Kembali Lembut dan Merah Muda
Meski begitu, Dr Sverdlov mengatakan bahwa dalam penelitian ini jus bit bukan "peluru ajaib" untuk mengurangi obesitas. Minuman ini hanya mengonfirmasi hipotesis, jus bit dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan kapasitas berolahraga.
"Sangat sulit untuk mempertahankan diet ketat dalam jangka waktu yang lama, namun untuk meminum segelas jus per hari kami harap bisa pilihan yang lebih mudah dan berkelanjutan jangka panjang untuk masyarakat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.