Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Manusia, Songbird Usaha Keras Agar Dipercaya Jadi Teman Hidup

Kompas.com - 14/02/2018, 17:29 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Layaknya manusia, songbird atau burung penyanyi atau burung kontes yang masuk dalam klade passeri dari bangsa burung pengicau atau passeriformes juga perlu usaha untuk menemukan teman hidup.

Kalau kita kerap menyeleksi calon pasangan sebelum diajak serius, hal yang sama pun dilakukan oleh burung penyanyi. Mereka juga mencari kecocokan lewat suara.

Ilmuwan syaraf yang mempelajari burung dari Columbia mengungkapkan bahwa burung penyanyi apapun jenis kelaminnya memiliki sistem kontrol suara untuk mengubah gelombang suara menjadi alat komunikasi seperti pesan. Pada akhirnya ini yang digunakan burung penyanyi untuk menemukan pasangan.

Menariknya, hal ini tak bisa dilakukan oleh hewan lain dan sistem otak pada burung penyanyi jantan dan betina memiliki perbedaan yang juga tak ditemukan pada spesies lain.

Baca juga : Seperti Manusia, Burung Gelatik Biru Juga Bisa Ceraikan Pasangannya

"Otak seukuran kacang polong pada burung penyanyi jantan dan betina memiliki perbedaan yang sangat kontras," kata Sarah Wooley, ilmuwan syaraf yang mempelajari burung finch dari Zuckerman Institute milik Universitas Columbia, dilansir dari The New York Times, Selasa (13/2/2018).

Laboratorium Dr. Woolley sebelumnya sudah meneliti sistem yang berhubungan dengan pendengaran burung penyanyi untuk memahami bagaimana otak mereka menyerap dan memproses suara.

Hasil temuannya mengungkapkan burung penyanyi sudah mempersiapkan untuk mencari pasangan hidup setelah mereka menetas. Selama 90 hari, saat otak burung masih mudah  dibentuk, mereka akan mempelajari lagu dan nyanyian.

Pada burung penyanyi jantan, mereka memiliki sistem otak yang dapat mengenali lagu-lagu dari burung jantan lain dan mempelajari lagu milik ayahnya.

Selama tiga bulan tadi, mereka harus benar-benar berlatih, menghafal, dan menyempurnakan lagu agar pantas dibawakan saat mereka sudah dewasa dan matang untuk memilih pasangan hidup. Proses yang rumit itu harus dilakukan dengan teliti agar nyanyian pas didengar burung betina.

Tak hanya burung penyanyi jantan yang mempelajari lagu. Burung betina juga melakukan hal yang sama namun untuk tujuan berbeda.

Burung betina mendengarkan dan menganalisis lagu dari ayahnya agar saat burung jantan kelak datang dan melamar, ia dapat membandingkan lagu yang dibawakan burung jantan dengan lagu milik ayahnya.

Saat burung jantan datang melamar, Woolley mengamati burung betina akan memilih lagu yang rumit dengan banyak suku kata.

Seperti perempuan, rupanya burung betina juga sangat pemilih dalam menentukan pendamping hidup. Kalau nyanyian dianggap sederhana dan biasa saja, sudah pasti burung betina akan menolak. Tak ada burung betina yang mau berurusan dengan burung penyanyi jantan dengan suara kacau.

Bukan tanpa alasan burung penyanyi betina melakukan hal tersebut. Woolley mengatakan, mereka ingin pasangan yang dapat menemani sampai mati dan membantunya membesarkan keturunan.

Baca juga : Kisah Hidup dan Mati Nigel, Burung Laut Paling Kesepian di Dunia

Lagu seperti apa yang dianggap baik?

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau