Ternyata, menurut laporan tersebut, siput ini memiliki kemampuan khusus. Ia mampu menutup cangkangnya, yaitu sebuah cara untuk menjaga kandungan air dan kelembaban di dalam cangkang.
Hal tersebutlah yang mencegah siput ini dari kondisi kekeringan dan mati.
"Karakteristik ini membuat siput periwinkle sebagai 'pengunjung unik' dalam tubuh manusia," tulis laporan tersebut.
Terlebih lagi, siput ini juga dikenal bisa berkembang di lautan yang bersuhu dan bertekanan ekstrem.
"Ini mungkin alasan siput itu bisa hidup dalam abses dengan baik," ujar Khait.
Uniknya lagi, setelah mengetahui bahwa dalam lukanya ada siput laut, bocah laki-laki tersebut justru berniat memeliharanya. Dia mengatakan bahwa makhluk tersebut akan menjadi pengingat petualangannya.
Baca juga: Luka Sembuh Tanpa Bekas Bukan Cuma Impian, Ilmuwan Temukan Caranya
Jadi, Khait segera meletakkan siput tersebut dalam toples untuk dibawa pulang oleh bocah laki-laki itu.
Seminggu setelah pengobatan, Khait memeriksa kembali luka si bocah. Hasilnya, luka anak tersebut sudah sembuh total.
Siput yang berhasil dikeluarkan dari luka tersebut juga masih hidup dan telah tumbuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.