Tapi selain itu ada fakta lain yang terungkap. Cahaya ternyata tidak secara langsung mempengaruhi hippocampus. Artinya cahaya melalui bagian lain otak terlebih dahulu setelah melewati mata.
Baca juga : Ternyata, Otak Kita Bisa Mengingat Aroma
Satu bagian yang mungkin dilewati adalah orexin, sekelompok neuron di hipotalamus yang memproduksi peptida. Nah, peptida ini diketahui bisa mempengaruhi fungsi otak.
Tapi dengan fakta ini, lagi-lagi peneliti malah justru mempertanyakan apakah dengan memberikan orexin kepada tikus yang terpapar cahaya temaram akan menyembuhkan gangguan otak mereka?
Memang pertanyaan ini belum terjawab namun peneliti mengkkhawatirkan jika metode ini diterapkan pada manusia justru akan menimbulkan dampak tersendiri. Terutama pada orang dewasa dan orang yang memiliki penyakit seperti glukoma dan degenerasi retina.
Meski begitu ada harapan juga terhadap penggunaan metode ini, yakni adanya kemungkinan lain untuk meningkatkan fungsi kognisi di populasi usia tua dan untuk mereka yang memiliki kelainan saraf.