Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Panas Tingkatkan Risiko Kanker bagi Perokok dan Peminum Alkohol

Kompas.com - 06/02/2018, 20:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Profesor Andrew Sharrocks, seorang pakar biologi molekular di University of Manchester yang tak terlibat dalam penelitian ini menyebut bahwa temuan tersebut kurang relevan jika dilihat dari budaya minum teh di berbagai negara.

"Kita cenderung minum teh pada suhu lebih rendah di barat daripada di China, jadi kurang merusak kerongkongan," ungkap Sharrocks.

"Jadi, walaupun penelitian ini mungkin relevan dengan populasi di China, hal ini kurang relevan di barat dalam faktor penyebab," tambahnya.

Meski begitu, Sharrocks menyambut baik adanya temuan ini. Tapi dia menggarisbawahi agar penelitian ini tidak mengembangkan rasa takut terhadap teh.

Baca juga: 5 Jenis Teh yang Terbukti Efektif Turunkan Berat Badan

"Dikatakan (dalam penelitian tersebut), mungkin ada individu di luar sana yang minum teh sangat panas (dengan dibarengi konsumsi alkohol dan tembakau berlebihan) dan karenanya berisiko terkena kanker ini," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com