Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idealnya, Remaja Bermain Gawai Hanya Satu Jam Sehari

Kompas.com - 28/01/2018, 20:08 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Telegraph


KOMPAS.com - Dewasa ini, kita sangat sering menjumpai orang yang sibuk bermain dengan gawai di tangan. Mulai dari anak-anak sampai mereka yang sudah berusia lanjut, hampir semua orang memiliki gawai.

Namun, bermain dengan gawai terus menerus tidak selalu baik, terutama bagi anak-anak dan remaja.

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari San Diego State University mengungkap bahwa anak-anak dan remaja akan jauh lebih bahagia jika mereka hanya menggunakan gawai kurang dari satu jam setiap harinya.

Meski begitu, penelitian ini juga tidak menyarankan orangtua untuk melarang anak-anak mereka menggunakan gawai. Sebab, hal ini juga berkaitan dengan ketidakbahagiaan anak.

Baca juga : Studi Baru, Bermain Gawai hingga Larut Malam Bikin Remaja Depresi

Dalam penelitiannya, para ilmuwan mengajukan sejumlah pertanyaan pada anak berusia 13 sampai 18 tahun tentang seberapa sering mereka menghabiskan waktu menatap layar monitor (gawai, tablet, dan komputer), juga interaksi sosial dan kebahagiaan mereka.

Dari survei tersebut, peneliti menganalisis bahwa ketidakbahagiaan remaja mulai meningkat setelah mereka sudah lebih dari satu jam menghabiskan waktu untuk menatap layar. Hal ini berkebalikan dengan pernyataan mereka saat menghabiskan waktu dengan bermain bersama teman-temannya.

Tim peneliti percaya, remaja yang selalu terpaku pada layar monitor mereka cenderung tidak bahagia, bukan sebaliknya.

Baca juga : Konten Negatif Muncul di Gawai Anak, Bagaimana Sikap Orangtua? 

Temuan ini juga sesuai dengan data dari kelompok umur yang sama sejak tahun 1990-an, di mana perkembangan dunia teknologi secara langsung berpengaruh pada tingkat kebahagiaan.

Secara khusus, kepuasan hidup, harga diri dan kebahagiaan orang muda turun drastis setelah 2012. Ini merupakan tahun pertama di mana proporsi orang di Amerika yang memiliki smartphone melebihi 50 persen.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Emotion, para peneliti menyarankan agar remaja menatap layar monitor tidak terlalu lama, maksimum dua jam sehari.

"Cobalah untuk menghabiskan waktu bersama dengan teman Anda secara langsung dengan berolahraga atau interaksi lainnya. Aktivitas langsung berkaitan erat dengan kebahagiaan yang lebih besar," kata Profesor Jean Twenge, yang memimpin penelitian, dilansir dari Telegraph, Senin (22/1/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com