KOMPAS.com -- 12 tahun lalu, tim bedah Perancis berhasil menyelesaikan prosedur transplantasi wajah pada seorang pria.
Sayangnya, tujuh tahun setelah mengukir sejarah dunia medis, tubuh pasien tersebut menolak organ cangkoknya.
Pasien yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kondisi kesehatan yang memprihatinkan sehingga dokter pun memutuskan untuk melepas cangkok wajahnya pada November 2017 lalu.
Keputusan ini membuatnya hidup tanpa wajah. Ia pun mengalami koma dan hidupnya disokong oleh mesin selama dua bulan.
Untungnya, donor ditemukan dan ahli bedah pun kembali melakukan operasi berisiko dengan mentransplantasikan wajah kedua dari donor yang berbeda.
Baca juga : Transplantasi Kepala Penuh Kontroversi Akan Dilakukan Desember Ini
Operasi cangkok wajah dilakukan di Georges Pompidou European Hospital di Paris, Senin (15/1/2018). Operasi baru selesai keesokan harinya.
Meski operasi sudah berhasil dilakukan, namun masih terlalu dini untuk mengatakan apakah transplantasi ini akan diterima atau tidak. Sebab, masih ada kemungkinan terjadi penolakan.
Akan tetapi, jika operasi terbukti berhasil, ini akan membuka kesempatan bagi pasien lainya yang mungkin akan melakukan transplantasi ulang.
"Transplantasi ini menunjukkan untuk pertama kalinya kalau transplantasi ulang memungkinkan dilakukan lagi," jelas badan biomedis dan National Health Service Perancis, seperti dilansir dari Science Alert, Senin (22/1/2018).
Cangkok wajah memang masih jarang dilakukan, kurang lebih baru 40 operasi saja dan setidaknya ada 6 pasien yang meninggal akibat prosedur yang tinggi risiko ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.