Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama dalam Sejarah, Ribuan Astronom Amatir Temukan Galaksi Baru

Kompas.com - 23/01/2018, 20:05 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Selama tiga tahun lamanya, teleskop Kepler Space milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengamati 287.309 bintang.

Teleskop ini juga menemukan 44 planet berukuran seperti jupiter, 72 planet seukuran neptunus, 44 planet seukuran bumi, dan ada 53 planet yang disebut bumi super. Bumi super adalah sebutan bagi planet yang memiliki massa lebih besar dari bumi, tetapi lebih kecil dari neptunus.

Namun, temuan yang paling menarik adalah K2-138, sebuah galaksi berjarak 620 juta tahun cahaya dari bumi dengan lima exoplanet "sub-neptunus" yang ukurannya di antara bumi dan neptunus.

K2-138 merupakan yang pertama dalam sejarah untuk ditemukan oleh para astronom.

Baca juga : Inilah El Gordo, Galaksi Terbesar, Terpanas, dan Paling Terang 

Ceritanya, setelah terjadi kerusakan perangkat lunak, para ilmuwan harus menyisir data yang sudah dikumpulkan teleskop Kepler Space secara manual.

Untuk mempersingkat penelitian ini, diluncurkanlah sebuah proyek crowdsourcing bernama Zooniverse Exoplanet Explorers.

Dalam 48 jam, sebanyak 10.000 astronom amatir dan astronom profesional telah bergabung dalam penelitian ini dan mengklasifikasikan 2 juta sistem.

Lalu dalam tiga hari, mereka berhasil mengidentifikasikan K2-138.

K2-138

K2 sendiri merupakan simbol bahwa misi ini merupakan bagian dari misi K2 yang menggunakan teleskop Kepler Space milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA)

Anggota kolaborasi K2 di Institut Teknologi California (Caltech) Jessie Christensen berkata bahwa beberapa teori yang ada menunjukkan bahwa planet terbentuk oleh hamburan batu dan gas yang kacau dan materi lain pada tahap awal kehidupan sistem planet.

"Namun, teori-teori ini tidak mungkin menghasilkan sistem yang padat dan tertata rapi seperti K2-138. Menariknya, kami menemukan sistem yang tidak biasa ini dibantu oleh masyarakat umum," ujarnya.

Baca juga : Galaksi Tertua di Jagat Raya Ditemukan 

Seperti diberitakan dalam NASA Space Flight, Sabtu (20/1/2018), kelima planet yang ditemukan itu diberi nama K2-138b, K2-138c, K2-138d, K2-138e, dan K2-138f.

Tidak hanya lima, kemungkinan ada satu lagi planet dalam galaksi tersebut. Exoplanet yang belum dikonfirmasi ini kemungkinan mengorbit pada bintangnya selama 42 hari. Jika nanti planet tersebut dikonfirmasi, maka akan diberi nama K2-138g.

Planet-planet dalam sistem K2-138 disebut memiliki permukaan yang berbatu dan memiliki kisaran jari-jari planet seluas 1,6 sampai 3,3 kali jari-jari bumi. Dengan begitu, kelimanya bisa disebut sebagai bumi super.

Temuan ini telah dipublikasikan di Astrophysical Journal dan dipresentasikan pada pertemuan American Astronomical Society.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau