Kini, setelah tim memiliki data dari kedelapan teleskop radio, analisis dapat segera mereka buat dan diharapkan dapat menghasilkan gambar pertama lubang hitam.
Tampaknya, seluruh tim juga merasa antusias dengan prospek gambar yang belum pernah dilihat sebelumnya. Mereka juga memastikan akan mengolah data dengan hati-hati.
Sebab, gambar lubang hitam tidak hanya akan membuktikan bahwa obyek itu memang ada, tetapi juga memberikan pandangan baru mengenai alam semesta kita.
"Dampak lubang hitam di alam semesta sangat besar. Mengamatinya lebih dekat akan membantu kita memahami alam semesta dengan skala yang lebih besar," kata Doeleman.
Ke depannya peneliti berharap bisa mengambil gambar setiap waktu sehingga memungkinkan mereka untuk meneliti teori relativitas Einstein, serta mempelajari bagaimana lubang hitam tumbuh dan menyerap materi.
"Tentu saja kita tidak menjamin apa yang akan kita lihat nanti. Namun, sekarang EHT sudah siap dan berjalan. Jadi, kita berusaha memperlihatkan seperti apa sebenarnya lubang hitam itu," imbuh Doeleman.
Belum ada tanggal pasti kapan hasil akan diperoleh, tetapi setidaknya kita sudah semakin dekat dengan pengetahuan mengenai wajah lubang hitam itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.