Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 11 Temuan Tentang Hewan Unik di Dunia Sepanjang 2017

Kompas.com - 12/12/2017, 12:10 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

8. Buaya menyerang dan memakan hiu

Seekor buaya Amerika melahap apa saja yang bisa mereka dapatkan di rahang mereka. Sebuah penelitian bulan Sepetember juga menyebutkan menu mereka bisa berupa hiu maupun ikan pari.

"Ini sangat mengejutkan," kata James Nifong, pimpinan penelitian ini yang juga merupakan seorang ahli ekologi di Kansas State university.

Tentu ungkapan Nifong tak berlebihan, pasalnya buaya dikenal sebagai predator air tawar.

9. Anaconda betina membunuh pejantannya setelah kawin

anaconda makan pejantananaconda makan pejantan anaconda makan pejantan

Sebuah keberuntungan bagi Luciano Candisani, seorang fotografer yang sedang berada di rawa-rawa Brasil saat itu. Candisani menemukan seekor anaconda hijau pertama yang mencekik pejantannya hingga mati.

Baca juga: Inilah Sebabnya Manusia Jarang Melihat Simpanse Melahirkan

Laporan pada bulan Februari 2017 lalu menyebut  alasan hal tersebut terjadi cukup sederhana, yaitu pejantan merupakan protein yang baik bagi ular betina yang hamil.

10. Aksi kanibalisme Simpanse


Sebuah pemandangan mengerikan terjadi pada dunia simpanse di Senegal. Seekor simpanse dibantai kawanannya sendiri. Bahkan ada kanibalisme dalam aksi tersebut.

Pemandangan mengerikan ini ditemukan di pada 2013. Para peneliti menyebut sebenarnya simpanse memang tidak asing dengan kekerasan yang mematikan.

Pada Januari 2017 lalu, insiden ini kemudian dijelaskan melalui Journal of Primatology.

11. Tikus 'raksasa' yang jatuh dari langit adalah spesies baru

tikus rakasasatikus rakasasa tikus rakasasa

Pada 2015 lalu, seekor binatang pengerat jatuh saat seorang penebang menebang pohon setinggi 9 meter di pulau Vangunu.

"Saya segera tahu itu adalah sesuatu yang baru, kata Tyrone Lavery, seorang ahli mamlia dan juga kolega di Museum Queensland dan Museum Lapangan Chicago pada Spetember 2017.

Lavery dan timnya telah mencari tikus tersebut sejak 2010. Berat tikus ini sekitar 2 kilogram dan dapat tumbuh hingga 50 sentimeter.

Tikus raksasa (Uromys vika) itu diperkirakan 4 kali lebih besar daripada tikus kota yang ada di tempat sampah di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com