Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Anda, Indera Penciuman Manusia Bisa Sebaik Anjing

Kompas.com - 24/11/2017, 19:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

Sumber Vox

Artinya, kita mungkin sama sekali bukan pencium yang buruk.

Hal ini juga didukung oleh penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa meskipun ukuran bagian penciuman di otak manusia relatif kecil, ia masih memiliki kira-kira jumlah neuron yang sama dengan jumlah pencium kebanyakan mamalia lainnya.

Baca Juga: Sadarkah Anda, Anjing Buta Warna Merah dan Hijau?

Menurut McGann, yang membedakan adalah hidung anjing memiliki apa yang disebut organ vomeronasal. Organ ini berfungsi sebagai pompa yang menarik bahan kimia yang ada di cairan ke dalam hidung.

"Organ itu memiliki reseptornya sendiri, sarafnya sendiri, dan diproses di daerah otaknya sendiri," kataya.

Ini berarti, anjing bisa menangkap bau yang terperangkap dalam cairan, sedangkan manusia hanya bisa mencium aroma di udara.

Selain itu, makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungan untuk bertahan hidup, termasuk kepekaan hidung kita.

Sebagai contoh, manusia buruk saat mencium zat kimia 3-mercapto-3-methylbutan-3-ol. Itu adalah feromon yang biasa ditemukan pada urin kucing. Kita tidak harus benar-benar mencium bau itu, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com