Studi jangka panjang yang dimulai pada 1970-an menunjukkan bahwa singa yang berhasil menjadi bagian koalisi, terutama yang lebih besar, mendapatkan lebih banyak akses ke betina. Pada akhirnya, singa jantan tersebut menghasilkan lebih banyak keturunan.
Baca Juga: Inilah yang Terjadi Ketika Seekor Singa Membuat Kuda Nil Kaget
"Singa-singa jantan koalisi ini biasanya saling menyayangi," kata Craig.
Mereka akan saling berpelukan, menjilat, bahkan bergesekan. Pada kesempatan langka, mereka akan menampilkan perilaku yang Goldstein lihat. Tampaknya hal ini menjadi cara untuk mengatasi ketegangan sosial.
"Perilaku yang sama terjadi pada babun dan banyak mamalia sosial lainnya," kata Craig.
Bahkan, singa betina pun melakukan hal yang sama.
"Ini adalah interaksi sosial yang tidak ada hubungannya dengan kenikmatan seksual," tutup Craig.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.